11.281 Aparat Kawal Salat Id di 2.922 Ribu Masjid Jabodetabek

CNN Indonesia - Peristiwa   Rabu, 12 Mei 2021

img

11.281 aparat kawal salat id di 2.922 ribu masjid jabodetabek jakarta, cnn indonesia -- sebanyak 11.281 personel gabungan dari tni-polri diterjunkan untuk mengawal pelaksanaan salat idul fitri di total 2.922 masjid dan 16 lapangan seluruh jabodetabek, kamis (13/5) besok. Kapolda metro jaya, irjen pol. Fadil imran mengatakan, pengamanan dilakukan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah lebaran di tengah pandemi covid-19. "harapan kita semua perayaan salat idul fitri dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang baik," ujar fadil dalam apel operasi pengamanan lebaran di mapolda metro jaya, kamis (12/5) sore.

#div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } selain di masjid dan lapangan, fadil menyebut pengamanan juga akan dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan, pasar tradisional, maupun tempat wisata. Ada 19 pusat perbelanjaan, tujuh pasar tradisional, dan tujuh tempat wisata yang akan menjadi fokus pengamanan oleh aparat gabungan tni-polri selama lebaran. Fadil mengimbau masyarakat tetap melaksanakan perayaan hari raya idul fitri 1452 hijriah di rumah masing-masing. Ia meminta agar takbiran di masjid dibatasi dengan kapasitas maksimal 10 persen.

"kalaupun akan dilaksanakan di masjid cukup 10 persen yang hadir dari kapasitas masjid atau musala," katanya. Untuk mengantisipasi kerumunan selama lebaran, fadil mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat. Ia telah menyiapkan dua strategi untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat. Pertama, kata fadil, pihaknya akan memantau kendaraan di jalanan yang ditengarai hendak melakukan takbir keliling.

Operasi kendaraan tersebut akan dilakukan mulai pukul 18.00-22.00 wib. Operasi akan kembali dilakukan mulai pukul 22.00 wib, untuk meminta masyarakat yang masih berkeliling di jalanan tanpa alasan yang jelas akan diminta pulang ke rumah. Fadil menegaskan, semua upaya itu pihaknya lakukan guna mencegah kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan covid-19. "semua ini bertujuan untuk menjaga kita untuk merayakan hari raya idul fitri namun tetap sehat walafiat," katanya.


Baca Juga

0  Komentar