Andari Gusman, Milenial Indonesia yang Jabat Program Manager Google Asia Pasifik

Investor   Minggu, 18 April 2021

img

Andari gusman, milenial indonesia yang jabat program manager google asia pasifik jakarta, investor.id – indonesia tak kurang menelorkan tokoh muda yang mampu berkiprah di kancah global. Salah satunya adalah andari gusman. Perempuan milenial indonesia ini menjabat sebagai program manager google asia pasifik berkedudukan di singapura yang membawahi 14 negara. Perempuan asal minangkabau ini mulai bergabung dengan googel pada 2019.

"saya pilih google apac di singapura karena penting untuk saya dekat sama keluarga. Cuma sekitar satu jam dari jakarta," jelas andari di acara virtual milenial fest: millenial hub 2021, yang digelar milenial fest dan ppi belgia, sabtu (17/4/2021). Andari gusman merupakan putri sulung ketua dewan perwakilan daerah (dpd) ri periode 2009-2016, irman gusman dan liestyana rizal. Irviandari alestya gusman demikian nama lengkap andari sudah menorehkan prestasi sejak kuliah di tuft university massachusetts, amerika serikat.

Ia lulus dalam usia masih belia 19 tahun, dengan predikat cumlaude dan ipk 3,63. Sebelum bergabung dengan google, selepas kuliah andari langsung bekerja di perusahaan jasa konsultan global di bidang keuangan dan hukum.deloitte consulting selama lima tahun satu bulan. Soal capaian besar menyisihkan jutaan saingannya dari seluruh dunia untuk menduduki posisi bergengsi di google tersebut, andari mengaku harus belajar dan bekerja lebih keras dari orang lain. "saya sepenuhnya sadar enggak ada jalan pintas.

Apa pun hasilnya adalah yang terbaik dari allah swt," ungkap perempuan kelahiran 1993 itu. Andari mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasakan apa yang dinamakan impostorism, yakmi suatu keadaan orang yang berkompeten meragukan kemampuannya sendiri. Bahwa semua apa yang diraihnya saat ini merupakan sebuah kebetulan belaka. “kadang-kadang saya mengalaminya.

Mungkin karena budaya di kita diajarkan untuk tidak menonjol-nojolkan diri alias rendah hati,” paparnya. Menurut dia hal itu merupakan nilai tambah bagi orang indonesia untuk membentuk individu yang selalu eling dan waspada. Namun ada garis tipis kondisi ini menjadi suatu hambatan sesorang untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkan. “karena belum mencoba sudah giveup dulu, misalnya.


Baca Juga

0  Komentar