Bank Neo Commerce Komitmen Salurkan Pembiayaan Rp 50 Miliar Lewat Modal Rakyat
Investor Rabu, 26 Mei 2021

Bank neo commerce komitmen salurkan pembiayaan rp 50 miliar lewat modal rakyat jakarta, investor.id -- pt bank neo commerce tbk (bank neo commerce) menjalin berkolaborasi dengan penyelenggara fintech p 2p lending pt modal rakyat indonesia (modal rakyat) dalam rangka penyaluran pembiayaan pada umkm. Bank neo berkomitmen menyalurkan pembiayaan sebesar rp 50 miliar lewat modal rakyat dari kerja sama tersebut. Kerja sama dalam bentuk channeling itu ditandai penandatanganan nota kesepahaman (mou) antara modal rakyat dan bank neo commerce yang dilakukan pada 6 mei 2021. Penandatangan perjanjian kerja sama diwakili oleh ceo modal rakyat hendoko kwik dan direktur utama bank neo commerce tjandra gunawan.
"bergabungnya bank neo commerce sebagai mitra strategis kami tentu akan memperkuat modal rakyat untuk bisa bisa melakukan akselerasi inklusi keuangan bagi pelaku umkm di indonesia. Kami berharap ke depan, kerja sama ini dapat terus menjadi sinergi untuk mendukung sistem keuangan digital di indonesia," ungkap hendoko lewat siaran pers, selasa (25/5). Dia mengatakan, bank neo commerce berkomitmen dapat menyalurkan kredit hingga rp 50 miliar kepada pelaku ukm berpotensi melalui modal rakyat. Pembiayaan yang diberikan merupakan jenis pembiayaan invoice financing atau po financing dengan nominal pembiayaan per pinjaman hingga rp 2 miliar.
Bergabungnya bank neo commerce sebagai salah satu mitra strategis modal rakyat juga merupakan salah satu langkah bagi modal rakyat untuk bisa mendorong akses pembiayaan secara digital bagi pelaku ukm. Sementara bagi bank neo commerce, kolaborasi menjadi salah satu strategi untuk memperkuat pembiayaan dan berkontribusi bagi inklusivitas keuangan di indonesia. Bergabungnya bank neo commerce menambah mitra pendana institusi di modal rakyat yang hingga kini sudah ada lebih dari 10 perusahaan sebagai mitra strategis channelling. Modal rakyat telah menyalurkan pembiayaan lebih dari rp 1,2 triliun sejak 2018.
Pembiayaan modal rakyat sebanyak 46,78% pada sektor teknologi informasi, sebesar 27.52% di sektor perdagangan, dan sisanya tersebar pada sektor-sektor lainnya seperti arsitektur dan konstruksi, fesyen, logistik, kesehatan, permesinan, hingga manufaktur. Direktur utama bank neo commerce tjandra gunawan menyatakan, pihaknya sedang fokus untuk mengembangkan inklusi keuangan di indonesia dengan bekerja sama dengan berbagai pelaku keuangan, termasuk dengan modal rakyat. Kerja sama dengan modal rakyat semakin memperluas jangkauan perusahaan untuk dapat membantu ukm untuk tumbuh lebih cepat di tengah pandemi. "kami sadar inklusi keuangan yang kami ingin wujudkan akan semakin cepat tercapai dengan menggandeng berbagai perusahaan keuangan terdepan, dan karenanya kami sangat senang dapat bekerja sama dengan modal rakyat yang memiliki rekam jejak yang baik dalam penyaluran pembiayaan pada ukm," jelas tjandra.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu