Bung Valent Komentator Bola Unik dan Kharismatik
Kompasiana Kamis, 15 April 2021

Bung valent komentator bola unik dan kharismatik eskpresi, intuisi, semangat yang menggebu-gebu adalah hal unik dan kharismatik yang diperagakan oleh komentator kondang tanah air yakni valentino simanjuntak. Setiap kali menyaksikan pertandingan liga indonesia, saya selalu kagum dan terpana dengan kepiawaian valentino dalam menganggit kata. Ia secara spontan mengeluarkan segala sesuatu yang terlintas di benak pikirannya. Karena sepakbola itu ruang ekspresi, bukan ruang diskusi yang terkesan monoton dan membosankan di dalam dunia akademik.
Pembawaan valentino yang ceplas-ceplos adalah ciri khasnya sebagai komentator. Mungkin bagi orang lain, komentarnya tidak etis. Bullshit bicara etis. Memangnya sepakbola itu ruang debat politisi yang penuh dengan intrik propaganga? valentino simanjuntak memberikan warna tersendiri bagi penonton sepakbola tanah air.
Tatkala kita serius menyaksikan pertandingan yang seru dan menegangkan, dari studio, valentino mengeluarkan kata-kata unik dan segala sesuatu ikut terbang bersama semangatnya. Tak peduli tim kesayangan kalah, yang terpenting sya bisa melepaskan rasa lelah dan penat dalam menyaksikan pertandingan sepakbola. Apalagi di waktu subuh, valentino dengan nada bicaranya yang tinggi, makin melengkapi keceriaan untuk menyaksikan tim kesayanagn. Konten terkait 5 tips bagi anda calon komentator olahraga gerakan mute massal, kritik cerdas untuk lebaynya komentator sepak bola kita ini 5 tipe komentator di kompasiana tentang keterampilan unik dan penjelasannya secara matematik gaya komentator pertandingan olahraga heritage sukabumi, ada rutan bung hatta dan bung sjahrir selain unik, valentino adalah komentator bola kharismatik.
Cara pembawaannya yang tidak buat-buat, tanp asadar membangkitkan aura-aura positif di dalam diri kita untuk bergembira dalam menyaksikan olahraga nomor satu di jagat raya ini. Energi positif yang ditularkan oleh valentina tatkala menganggit kata dan melemparkannya secara spontan ke hadapan penonton, membuat hati dan pikiran menjadi gembira. Selain itu, canda tawa yang dikeluarkan oleh valentino makin merogoh kocek perut. Lumayan kan selain menikmati pertandingan sepakbola, kita pun disuguhkan dengan intonasi-intonasi humoris.
Yang mencibir bung valent adalah mereka yang iri. Iri hati ibarat racun yang cepat menular ke semua orang. Penilaian subjektif dari segelintir orang yang sakit hati kepada bung valent mereka yang kurang afdal dalamk menikmati dunia sepakbola. Bro dunia sepakbola beda dengan dunia intektual dan politisi yang sangat membosankan.
Untuk apa menaruh sikap rasis kepada komentator bola. Komentator bola juga menjalani profesinya. Saya tak bisa membayangkan, seorang komentator bola tampil dengan intonasi bak seorang guru spiritual, pegiat literasi dan pemimpin partai politik tertentu. Apa yang didapatkan dari penonton, saat melihat timnya kalah dan tak ada yang menghiburnya..
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu