Catatan kang aceng : mungkinkah 10 tahun lagi masih ada tradisi mudik atau cukup dengan augmented reality kicaunews.com – kemungkinan tradisi mudik hanya berlaku 10 tahun lagi diluar cerita penyekatan akibat persoalan covid 19 yang solusinya mungkin hanya jalan kaki itupun jika mampu..hehe, perihal ini boleh percaya atau tidak namun perlahan tapi pasti ini adalah fakta yang akan terjadi. Saat ini dunia sedang berada pada era 4.0 yang berbasis teknologi virtual, namun percepatan perubahan yang tidak lama lagi bergeser pada era teknologi ar ketika hp, laptop, tv dan teknologi lainnya akan dimusnahkan akan berganti menuju teknology ar atau augmented reality adalah teknologi dimana seseorang mengalaminya melalui video dan audio 3d dan masuklah pada era 5.0 hingga nanti 7.0. Ya mirip-mirip film startrek, apakah ini terdengar sama dengan virtual reality atau vr? ar dan vr memang hampir sama, namun ada perbedaan besar di antara keduanya. Jika virtual reality membawa seseorang ke dalam dunia berbeda untuk merasakannya, beda halnya dengan augmented reality.

Teknologi ar berhubungan dengan dunia nyata” nanti saya akan kupas khusus mengenai ar ini yang akan merevolusi tatanan kehidupan manusia di dunia dari seluruh aspek. Siapakah orang-orang yang akan bertahan? adalah mereka yang siap dengan wawasan dan sdm nya selanjutnya setelah teknologi ar maka akan bergeser pada robotic sadarkah bahwa saat ini sudah mulai perlahan berganti dengan robot seperti dunia kedokteran operasi pasien, pelayanan tol, produksi otomotif, industriy manufactur bahkan pertanian dll dan saat itu terjadi otot manusia di tinggalkan maka tunggulah pengangguran yang membludak, kerusuhan mungkin terjadi. Lagi-lagi hanya generasi yang siap dengan alih teknology yang akan bisa bertahan inilah era the end of the world. Maka bersiaplah para pemuda, kaum santri dengan perubahan paradigma yaitu pemuda dan santri yang unggul yang siap menghadapi pada perubahan zaman.