Cuci Tangan Pakai Sabun, Ini Waktu Wajib Menurut Dokter

Tempo   Rabu, 31 Maret 2021

img

Cuci tangan pakai sabun, ini waktu wajib menurut dokter ilustrasi cuci tangan. Pixabay.com tempo.co , jakarta - cuci tangan bisa mengurangi risiko penularan virus karena tangan bisa mengantar bakteri ke mulut, hidung atau mata. Rajin mencuci tangan bisa mengurangi risiko terkena penyakit gangguan pencernaan seperti diare hingga hepatitis a. Direktur promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat direktorat jenderal kesehatan masyarakat kementerian kesehatan, dr.

Imran agus nurali, sp.ko, mengingatkan waktu-waktu wajib untuk mencuci tangan pakai sabun yang harus diterapkan masyarakat, terutama di saat pandemi. Cuci tangan pakai sabun (cpts) wajib dilakukan setelah beraktivitas, setelah buang air besar, sebelum makan, sebelum mengolah makanan, sebelum menyusui, setelah menceboki bayi, dan setelah bersentuhan dengan hewan. "cuci tangan pakai sabun bukan cuma selama pandemi, tapi di luar pandemi juga tetap harus dilakukan," kata imran. Imran menjelaskan setiap orang perlu menjadikan ctps sebagai perilaku yang mudah dan sederhana dikenalkan sejak dini serta bermanfaat mencegah berbagai penyakit termasuk, covid-19.

Dia berharap, informasi yang berulang dan berkelanjutan mengenai cpts bisa membuat kebiasaan ini berubah jadi kebutuhan masyarakat yang akan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. "cpts kalau diajarkan sejak usia dini akan jadi kebutuhan, sampai dewasa, dia akhirnya terbiasa," ujar imran. Selain memakai sabun, mencuci tangan juga harus dilakukan secara benar. Ada beberapa tahap mencuci tangan yang benar, mulai dari menggosok kedua telapak tangan dengan sabun, kemudian menggosok punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri maupun sebaliknya.


Baca Juga

0  Komentar