Dipenghujung Pekan, Asing Obral Saham ASII-BBCA-TLKM

Cnbcindonesia-market   Jumat, 9 April 2021

img

Dipenghujung pekan, asing obral saham asii-bbca-tlkm jakarta, cnbc indonesia - setelah bergerak dan bertahan di zona hijau, indeks harga saham gabungan (ihsg) pun mengakhiri pekan ini dengan ditutup melemah tipis 0,02% ke level 6.070,21 pada perdagangan jumat (9/4/2021) akhir pekan ini. Indeks bursa saham acuan tanah air tersebut pun lagi-lagi tak mampu menembus level psikologis 6.100. Data perdagangan mencatat sebanyak 212 saham terapresiasi, 266 terdepresiasi, dan 165 lainnya mendatar. Nilai transaksi pada perdagangan hari ini kembali naik menjadi rp 11 triliun.

Investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih ( net sell ) sebesar rp 60 miliar di pasar reguler. Ada enam saham yang dilepas oleh investor asing pada perdagangan hari ini, di mana aksi jual asing di saham pt bank central asia tbk (bbca) sudah mulai berkurang pada hari ini. Adapun saham-saham yang dilego oleh investor asing pada perdagangan hari ini adalah: ketika ihsg berakhir melemah tipis dan asing masih mencatatkan outflow, ada pula saham yang kembali dikoleksi oleh asing hari ini, di mana rata-rata asing mengoleksi kembali saham-saham perbankan big cap. Berikut saham-saham yang dikoleksi asing pada perdagangan jumat (9/4/2021) hari ini.

Ihsg sempat sumringah setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah amerika serikat (as) tenor 10 tahun semakin turun. Kini imbal hasil nominalnya berada di 1,63%. Jika dikurangi dengan inflasi 1,6% maka imbal hasil riilnya masih sangat rendah. Penurunan juga terjadi di indeks dolar yang mengukur posisi greenback terhadap mata uang lain.

Indeks dolar ambles 0,42% semalam menyusul pernyataan the fed yang masih 'kekeuh' dengan kebijakan longgarnya yang tercermin dalam risalah rapatnya. Duet yield dan indeks dolar as yang bergerak naik sepanjang tahun 2021 membuat investor banyak menarik dananya dari bursa saham asia. Berdasarkan data refinitiv, negara-negara seperti korea selatan, taiwan, filipina, thailand, filipina, vietnam, indonesia dan india secara kumulatif mencatatkan net outflow sebesar us$ 3,18 miliar di saat yield naik. Taiwan dan korea selatan, yang menampung banyak saham teknologi dengan harga tinggi menghadapi aliran modal keluar terbesar di asia.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih masing-masing us$ 3,2 miliar dan us$ 1,3 miliar di bursa saham kedua negara tersebut. Jika duet maut keduanya sudah kehabisan tenaga dan saatnya untuk turun panggung, maka ada peluang besar bahwa para pemilik modal tersebut akan menanamkan dananya ke pasar keuangan asia, tak terkecuali indonesia. Masih dari as, joe biden selaku presiden ke-46 pada rabu di washington menyatakan siap bernegosiasi terkait dengan rencana kenaikan pajak penghasilan (pph) badan menjadi 28%, guna mendanai program infrastrukturnya senilai us$ 2 triliun. Departemen keuangan as menyatakan bahwa proposal tersebut akan berujung pada pendapatan ekstra sebesar us$ 2,5 triliun dalam 15 tahun untuk membiayai program yang berjalan selama 8 tahun tersebut.

Beralih ke dalam negeri, indeks keyakinan konsumen (ikk) indonesia terus membaik, meski belum memasuki zona optimistis. Hal ini tercermin dari hasil survei konsumen yang dilakukan bank indonesia (bi). Pada maret 2021, bi mengumumkan ikk indonesia berada di 93,4. Meningkat dibandingkan dengan 85,8 dan 84,9 pada februari dan januari 2021.

Ikk menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Kalau masih di bawah 100, maka artinya konsumen cenderung pesimistis memandang perekonomian saat ini hingga enam bulan mendatang. "perbaikan keyakinan konsumen pada maret 2021 didorong oleh membaiknya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan dan persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini. Responden menyampaikan bahwa perbaikan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang oleh membaiknya ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja, ekspansi kegiatan usaha, dan penghasilan pada 6 bulan yang akan datang," sebut keterangan tertulis bi, jumat (9/4/2021).


Baca Juga

0  Komentar