Gojek Beli Saham Pengelola Hypermart Sebesar 4,76%

Medcom   Rabu, 12 Mei 2021

img

Gojek beli saham pengelola hypermart sebesar 4,76% jakarta: pt pradipa darpa bangsa, anak usaha pt aplikasi karya anak bangsa ( gojek ) membeli saham pt matahari putra prima tbk (mppa), emiten pengelola hypermart. Dalam keterbukaan informasi bursa efek indonesia (bei) yang dikutip medcom.id , rabu, 12 maret 2021, pt multipolar tbk (mlpl) melepas 11,9 persen saham di mppa kepada tiga investor pada 6 april lalu. Ketiga investor tersebut di antaranya panbridge investment ltd sebanyak 250,97 juta saham atau sebanyak 3,33 persen, pt pradipa darpa bangsa sebanyak 358,53 juta saham atau sebanyak 4,76 persen, dan threadmore capital ltd sebanyak 286,82 juta atau sebanyak 3,81 persen. Direktur multipolar agus arismunandar menjelaskan, pt pradipa darpa bangsa merupakan perusahaan yang 99,996 persen persen sahamnya dimiliki oleh gojek dan 0,004 persen dimiliki pt dompet karya anak bangsa.

Susunan dewan komisaris pt pradipa darpa bangsa adalah andre soelistyo dan susunan anggota direksi terdiri dari hans patuwo sebagai presiden direktur dan thomas kristian husted sebagai direktur. Sementara untuk profil panbridge investment ltd merupakan perusahaan yang berdomisili di cayman islands. Susunan manajemen panbridge investment ltd yaitu henner investment inc sebagai direktur. Lalu threadmore capital ltd berdomisili di cayman islands dan muscat assets limited sebagai direktur.

Adapun latar belakang dan pertibangan atas masuknya ketiga pemegang saham tersebut menjadi pemegang saham mppa karena mppa merupakan investasi strategi yang memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa yang akan datang. "transaksi pelepasan saham mppa sebesar 11,9 persen tidak berdampak terhadap kinerja keuangan perseroan," kata agus. Transaksi pelepasan saham mppa sebesar 11,9 persen berdampak pada jumlah aset multipolar yang meningkat dua persen dari dana hasil pelepasan saham mppa. Sedangkan jumlah liabilitas multipolar tidak terpengaruh atas transaksi ini dan ekuitas perseroan meningkat tujuh persen.


Baca Juga

0  Komentar