Grup Wika Menang Tender di Taiwan
Investor Rabu, 24 Maret 2021

Grup wika menang tender di taiwan jakarta, investor.id – pt wijaya karya beton tbk (wton) melalui anak usahanya, pt citra lautan teduh (clt), resmi melakukan ekspor perdana tiang pancang ke taiwan. Perseroan berhasil memenangi tender setelah bersaing dengan sejumlah eksportir dari negara lain di asia tenggara, seperti vietnam dan malaysia, sejak awal 2021. Sekretaris perusahaan wijaya karya beton yuherni sisdwi r mengatakan, produk yang diekspor merupakan tiang pancang atau spun pile dengan diameter 300 mm dan panjang 8 meter. Produk ini akan digunakan dalam proyek infrastruktur yang sedang digalakkan oleh pemerintah taiwan.
Untuk ekspor perdana kali ini, taiwan akan melakukan tes pile kepada produk yang dikirim. “tes pile ini perlu dilakukan untuk memastikan kesesuaian syarat dan spesifikasi produk dengan kebutuhan proyek. Setelah lolos tes pile produk, maka wika beton melalui clt akan mendapatkan kontrak penuh proyek tersebut,” kata dia dalam keterangan resmi, rabu (24/3). Menurut yuherini, salah satu alasan terkuat pemenangan clt pada tender ini adalah besaran kapasitas produksi yang terjamin.
Kegiatan ekspor produk clt ini merupakan salah satu perwujudan visi perseroan untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang engineering , production , installation (epi) industri beton di asia tenggara. Sebagai informasi, clt merupakan anak usaha wika beton yang didirikan di batam pada 23 agustus 1990. Dalam perjalanan bisnisnya, wika beton tercatat mengakuisisi 90% saham clt pada 12 september 2014 dan dilanjutkan pada 5 desember 2014, sehingga kepemilikan saham clt oleh perseroan meningkat menjadi sebesar 99,50%. Clt merupakan entitas anak perseroan yang bergerak di bidang usaha pabrikasi tiang pancang beton putar pra-tekan atau pre-tensioned centrifugal precast concrete piles.
Produk ini merupakan salah satu material tiang pancang yang digunakan untuk konstruksi pondasi alam. Tiang pancang digunakan untuk berbagai macam bangunan seperti gedung, pelabuhan, jembatan, tangki minyak, dan bangunan lainnya. Prospek sejumlah analis memangkas target kinerja keuangan wika beton pada 2021 dan 2022, meskipun pasar konstruksi cenderung membaik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Bri danareksa sekuritas untuk menurunkan perkiraan pendapatan wika beton tahun ini menjadi rp 4,8 triliun dari rp 7,33 triliun.
Begitu juga dengan ekspektasi laba bersih direvisi turun dari rp 322 miliar menjadi rp 128 miliar. Adapun perkiraan perolehan kontrak baru dipangkas dari rp 6,46 triliun menjadi rp 4,27 triliun. Analis bri danareksa sekuritas maria renata mengungkapkan, pemangkasan target kinerja keuangan wika beton tahun ini dipengaruhi oleh realisasi laba bersih perseroan tahun lalu yang di bawah target dan konsensus analis. “laba bersih tersebut hanya merefleksikan sekitar 87% dari target kami dan hanya mencapai 38,6% dari konsensus analis,” tulis dia dalam risetnya.
Begitu juga dengan perkiraan pendapatan perseroan tahun 2020 yang sebanyak rp 4,8 triliun hanya mencerminkan 98,5% dari target bri danareksa sekuritas dan sekitar 74,8% dari konsensus analis. Penurunan pendapatan dipicu oleh rendahnya perolehan kontrak baru wika beton sepanjang tahun lalu. Penurunan itu mengakibatkan total kontrak yang diraih perseroan tahun ini masih rendah. Meski demikian, kinerja keuangan perseroan tahun 2021 diprediksi melonjak dibandingkan 2020, namun masih di bawah pencapaian tahun 2019.
Rendahnya pencapaian kinerja keuangan perseroan tahun 2020 ditambah pemangkasan target kinerja keuangan tahun 2021 mendorong bri danareksa sekuritas untuk menurunkan target harga saham wton dari rp 610 menjadi rp 520. Target harga tersebut merefleksikan pe tahun ini sekitar 14 kali. Target tersebut juga memperkirakan rasio dividen mencapai 25%, sehingga dividen per saham bisa mencapai rp 3,7. Sementara itu, mirae asset sekuritas indonesia menyebutkan bahwa realisasi kinerja keuangan wika beton sepanjang 2020 telah melampaui perkiraan.
Hal ini mendorong mirae menaikkan rekomendasi saham wton menjadi beli dengan target harga rp 400. Tahun lalu, wika beton meraup laba bersih rp 128 miliar atau turun 75% dari realisasi tahun sebelumnya. Koreksi tersebut dipengaruhi oleh pelemahan pendapatan perseroan sebesar 32,2% menjadi rp 4,8 triliun. Analis mirae asset sekuritas joshua michael mengungkapkan, realisasi laba bersih tersebut setara dengan 132% dari target mirae asset sekuritas untuk tahun 2020 dan setara dengan 109% dari konsensus analis.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu