Heboh Obligasi AS, Begini Respons Sri Mulyani-Morgan Stanley
Cnbcindonesia-market Rabu, 24 Maret 2021

Heboh obligasi as, begini respons sri mulyani-morgan stanley jakarta, cnbc indonesia - kenaikan yield atau imbal hasil obligasi as atau us treasury khususnya tenor 10 tahun menjadi perhatian pelaku pasar. Bahkan sentimen ini masih membuat pasar saham dalam negeri tak mampu berbuat banyak seiring dengan keluarnya investor asing dalam sebulan terakhir perdagangan. Data bei mencatat, asing sudah keluar rp 581 miliar dari pasar saham dalam negeri dalam sebulan terakhir hingga perdagangan selasa (23/3/2021). Indeks harga saham gabungan (ihsg) juga ditutup ambles 0,77% di level 6.252 pada perdagangan selasa dan sebulan terakhir minus 0,04%.
Menteri keuangan sri mulyani indrawati pun mencermati pergerakan yield us treasury yang meningkat ini dalam beberapa waktu terakhir sehingga dinilai mempengaruhi pasar keuangan dalam negeri, meskipun dampaknya tidak terlalu besar. Dari pasar obligasi, dampak pun terasa kendati tak signifikan. Menurut sri mulyani, yield surat berharga negara (sbn) juga ada peningkatan sebesar 11%. Akan tetap bila dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, peningkatan imbal hasil sbn indonesia yang terjadi cukup rendah.
"kenaikan yang terjadi di yield sbn kita masih rendah dibandingkan banyak negara berkembang," ungkap sri mulyani dalam konferensi pers apbn kita, selasa (23/3/2021). Yield obligasi as disebut mengalami kenaikan sampai dengan 85% menjadi 1,7%. Sementara itu obligasi dengan jenis yang sama di brasil mengalami kenaikan yield 29%, filipina naik 48%, dan rusia naik 29%. Meski demikian, sri mulyani tetap akan terus waspada melihat pergerakan ke depan di pasar keuangan.
Bank sentral as the fed pekan lalu baru memberikan kepastian kalau tidak akan menaikkan suku bunga acuan walaupun inflasi as menyentuh 2%. "ini sesuatu yang perlu kita jaga," tegasnya. Kondisi pasar keuangan saat ini membuat aliran dana keluar dari indonesia. Nilai tukar rupiah turut melemah terhadap dolar amerika serikat (as).
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu