IHSG Diprediksi Menguat, tapi Dibayangi Kasus COVID-19

Detik Finance - Indeks   Kamis, 22 April 2021

img

Ihsg diprediksi menguat, tapi dibayangi kasus covid-19 indeks harga saham gabungan ( ihsg ) kemarin ditutup melemah dilevel5.993,24 (-0,75%). Pergerakan didorong oleh sektor keuangan(-1,03%)dan pertambangan(-0,96%). Ihsg ditutup melemah sejak sesi i perdagangan dibayangi kekhawatiran global terutama setelah catatan akan kasus baru covid-19 meningkat di berbagai negara. Sementara bursa amerika serikat (as) ditutup menguat.

Dow jones ditutup 34.137,31 (+0,93%), nasdaq ditutup 13.950,22 (+1,19%), s&p 500 ditutup 4.173,42 (+0,93%). Bursa saham wall street ditutup menguat cukup signifikan setelah melemah dua hari beruntun. Sebagian besar sektor mengalami penguatan di antaranya perusahaan industri seperti caterpillar, perusahaan minyak termasuk exxonmobil dan raksasa keuangan seperti bank of america. Investor melakukan pembelian saham sebagai aksi bargain hunting dimana sebelumnya bursa saham melemah akibat kekhawatiran akan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara.

Bursa saham asia, dibuka menguat cukup signifikan didorong optimisme setelah menguatnya bursa as. Ihsg diprediksi menguat dengan pergerakan di kisaran 5.968-6.040. Pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran secara global akibat meningkatnya angka kasus baru covid-19. Sementara itu dari dalam negeri masih minim akan sentimen.


Baca Juga

0  Komentar