IHSG Drop di Bawah 6.100, Saham-saham Blue Chip Diobral Asing
Cnbcindonesia-market Selasa, 30 Maret 2021

Ihsg drop di bawah 6.100, saham-saham blue chip diobral asing jakarta, cnbc indonesia - indeks harga saham gabungan (ihsg) ditutup ambruk pada perdagangan sesi i selasa (29/3/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ambles hingga 1,13% ke level 6.097,14. Data perdagangan mencatat sebanyak 116 saham menguat, 342 melemah dan 149 lainnya mendatar. Nilai transaksi pada perdagangan sesi i hari ini mencapai rp 5,9 triliun dan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar rp 179 miliar.
Ada enam saham yang dijual oleh investor asing pada perdagangan sesi i hari ini. Dari keenam saham tersebut, empat diantaranya adalah saham big cap rp 100 triliun. Berikut keenam saham yang dijual oleh investor asing pada perdagangan sesi i selasa (30/3/2021). Di kala ihsg kembali ambruk dan asing juga kembali melepas beberapa saham, ada pula saham yang masih dikoleksi oleh asing hari ini dan mampu menahan koreksi ihsg.
Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh asing pada penutupan perdagangan sesi i hari ini adalah: koreksi di bursa nasional terjadi mengikuti wall street dan juga sebagian bursa regional (asia). Badai margin call yang menimpa saham perbankan as memicu kekhawatiran seputar efeknya terhadap pasar keuangan global. Beberapa saham perbankan mengakui terkena forced sell (jual paksa) atas posisinya di short selling (jual kosong). Investor pun 'membuang' saham-saham perbankan di wall street.
Harga saham citi ambles 1,97%, goldman sachs terkoreksi 0,51%, jpmorgan minus 1,55%, morgan stanley rontok 2,63%, bank of america terpangkas 0,96%, dan well fargo ambrol 3,32%. Pelaku pasar bakal menghadapi pasar dengan volatilitas tinggi pada pekan ini, yang dipersingkat liburan dan masa akhir kuartal pertama tahun 2021. Kemajuan cepat pergerakan imbal hasil ( yield ) obligasi juga terus dicermati. Investor di indonesia pun memilih mengambil posisi aman dengan melego saham yang dipegangnya dan memegang dana tunai, sembari menunggu situasi kembali aman.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu