IHSG Mampu Melesat, Sekitar 170 Saham Mencuat
Akurat - Video Selasa, 23 Maret 2021

Ihsg mampu melesat, sekitar 170 saham mencuat akurat.co indeks harga saham gabungan (ihsg) dibuka menghijau pada pembukaan perdagangan, selasa (23/3/2021). Ihsg menguat 30,57 poin atau 0,49% ke posisi level 6.331,7. Adapun kelompok 45 saham unggulan atau indeks lq45 naik 7,8 poin atau 0,83% ke posisi 952,08. Hingga jelang pukul 10.00 wib, ihsg masih berada pada kisaran level 6.321,808.
Terdapat sekitar 170 saham menguat, 236 saham melemah, 183 saham stagnan. Nilai transaksi rp2,861 triliun dan investor asing aksi beli kisaran rp30,53 miliar. Sekadar informasi, secara teknikal ihsg turun kembali uji support moving average 20 hari dan bullish trend line jangka menengah. Ihsg (-0.86%) ditutup turun 55.03 poin kelevel 6301.13 mengiringi rentetan pelemahan indeks global.
Penguatan disaham-saham sektor perdagangan (+2.17%), pertanian (+0.80%) dan pertambangan (+0.31%) tidak mampu menahan pelemahan ihsg hingga akhir sesi perdagangan. Saham-saham pada sektor aneka industri (-2.37%), infrastruktur (-1.61%) dan keuangan (-1.54%) yang memiliki bobot lebih besar turun cukup signifikan. " saham-saham pertambangan dan pertanian terlihat mulai rebound setelah harga cpo, nikel dan batubara sore ini terpantau naik," tutur head of research reliance sekuritas indonesia lanjar nafi di jakarta, selasa (23/3/2021). Mayoritas bursa asia ditutup melemah diawali pelamahan cukup signifikan terjadi pada indeks saham jepang.
Indeks nikkei (-2.07%) dan topix (-0.36%) turun yang di ikuti dengan indeks saham hangseng (-0.36%) sedangkan indeks csi300 (+1.00%) menguat di tiongkok setelah prospek pertumbuhan ekonomi diperkirakan melesat. " turunnya indeks berjangka as akibat kekhawatiran tentang inflasi yang tidak terkendali menjadi faktor utama pelemahan," imbuhnya. Sedangkan, bursa eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi. Indeks eurostoxx (+0.02%), ftse (+0.05%) dan dax (+0.27%) naik setelah indeks berjangka as berbalik kezona positif karena adanya penurunan imbal hasil obligasi setelah alami penguatan diakhir pekan lalu.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu