Ini 5 Risiko Kerugian yang Bisa Muncul dengan Berinvestasi Saham

Idntimes - news   Minggu, 2 Mei 2021

img

Ini 5 risiko kerugian yang bisa muncul dengan berinvestasi saham jakarta, idn times - investasi saham bisa menjadi salah satu strategi finansial yang bisa kamu pilih untuk masa depan. Dengan banyak pilihan saham dari berbagai perusahaan, kamu bisa memilah mana yang bagus untuk portfolio kamu. Kamu bisa mendapat keuntungan berinvestasi saham dari capital gain, dividen sampai tarif pajak. Nah tapi ingat juga, ada juga loh risiko kerugian berinvestasi yang bisa saja terjadi.

Apa saja? 1. Capital lossjika di keuntungan ada istilah capital gain, maka risiko kerugian dikenaldengan nama capital loss. Menurut financial planner dari finansialku, rista zwestika, capital loss adalah kondisi di mana investor harus gigit jari karena harga saham yang dibeli ternyata mengalami penurunan sehingga berada di bawah harga beli."contoh sederhananya, kamu membeli saham di harga rp10 ribu dan sekarang harga pasar turun menjadi rp8 ribu. Bila belum direalisasi atau belum dijual menjadi paper loss, bila sudah dijual maka akan menjadi kerugian investor tersebut," katanya kepada idn times, rabu (28/4/2021).

2. Likuidasiresiko kerugian yang kedua ketika perusahaan tempat kamu menyimpan sahamharus tutup karena dilikuidasi. Misalnya, karena masalah keuangan seperti gagalmembayar bunga, pokok utang, dan alasan keuangan lainnya.selain itu, perusahaan jugabisa dibubarkan karena alasan hukum seperti dituntut di pengadilan, melanggar aturan, atau alasan lainnya."jika terjadi perusahaan yang dilikuidasi, kamu sebagai pemegang saham berada di urutan terakhir yang berhak menerima aset, setelah perusahaan membayar pajak, karyawan dan melunasi utang," kata rista. 3.

Likuiditasresiko ketiga risiko kerugian karena terjadi likuiditas, yaitu saat investor membeli saham yang jarang ditransaksi di lantai bursa. Menurut rista, hal ini menjadi masalah ketika investor membutuhkan dana dan berencana menjual sahamnya. Jika saham jarang ditransaksikan, otomatis pemilik saham akan sulit mencari pembeli sesuai harga yang diharapkan."kalau investor tersebut sedang benar-benar butuh uang, maka dia terpaksamenjual di harga yang murah. Ini risiko yang perlu diperhatikan investor," ujarnya.

4. Suspensirisiko kerugian berikutnya adalah perusahaan terkena suspensi ataudihentikannya sebuah saham. Sehingga saham tidak bisa diperdagangkan di bursa.penyebabnya bisa berbagai hal, namun intinya perusahaan belum memenuhi ketentuan atau aturan bursa. 5.


Baca Juga

0  Komentar