Investor Kembali Optimistis, Dow Futures Melompat 100 Poin

Cnbcindonesia-market   Rabu, 24 Maret 2021

img

Investor kembali optimistis, dow futures melompat 100 poin jakarta, cnbc indonesia - kontrak berjangka (futures) indeks bursa amerika serikat (as) berpeluang dibuka pada perdagangan rabu (24/3/2021), karena investor kembali bertaruh ekonomi bakal kembali pulih. Kontrak futures indeks dow jones industrial average melompat 100 poin atau 0,3% sementara kontrak serupa indeks s&p 500 dan nasdaq juga menguat, masing-masing sebesar 0,4% dan 0,8%. Saham intel memimpin reli dengan penguatan di pasar pra-pembukaan, dengan naik nyaris 5% setelah perseroan mengumumkan rencana pembukaan dua pabrik baru. Pabrik pertama untuk memproduksi perangkat chips untuk kebutuhannya, satu pabrik lain memasok pihak ketiga.

Indeks dow jones anjlok lebih dari 300 poin pada selasa, terseret oleh koreksi saham caterpillar sebesar 3%, di tengah kekhawatiran kenaikan kasus corona di as dan eropa. S&p 500 melemah 0,8% terseret saham maskapai penerbangan, sementara russell 2000 drop 3,58%. Namun pada hari ini, saham maskapai dan pelayaran berbalik menguat di sesi pra-pembukaan, di mana saham united airlines melompat lebih dari 2%. Saham energi juga berbalik menguat (rebound) mengikuti kenaikan harga minyak dunia.

Analis fundstrat global advisors tom lee menilai koreksi kemarin hanya aksi penyeimbangan komposisi aset dan aksi ambil untung. Dia masih menilai saham siklikal bakal menjadi tujuan akumulasi dalam jangka menengah. Beberapa negara melaporkan kenaikan kembali kasus covid-19 dan bahkan menemukan adanya varian baru yang lebih menular, demikian dilaporkan organisasi kesehatan dunia (world health organization/who). Gelombang ketiga kasus covid-19 dilaporkan muncul di jerman dan prancis yang berujung pada berlanjutnya pembatasan aktivitas masyarakat.

Namun, laju vaksinasi di as terus meningkat dengan 1 dari 5 orang dewasa di sana telah mendapatkan suntikan vaksin. Pada rabu, ketua federal reserve (the fed) jerome powell dan menteri keuangan janet yellen kembali dicecar di depan komite jasa keuangan dpr as. Pada forum yang sama kemarin, mereka mengaku aset di pasar sudah mahal tapi belum ada kekhawatiran soal stabilitas keuangan. "sementara valuasi aset terdongkrak oleh metrik historis, ada keyakinan bahwa vaksinasi berjalan dengan cepat sehingga ekonomi akan kembali ke jalurnya," tutur yellen.


Baca Juga

0  Komentar