Janjikan Sepak Bola dan Futsal Lolos PON XXI
Nusa - Bali Rabu, 28 April 2021

Janjikan sepak bola dan futsal lolos pon xxi "meloloskan tim sepakbola dan futsal ke pon adalah kewajiban. Kalau sampai gagal kita mestinya malu. Makanya, tugas kita itu adalah membentuk tim dengan kompak," denpasar, nusabali calon pendatang baru ketua umum asprov pssi bali, made sudiana akan mengemban misi berat yaitu meloloskan tim sepak bola dan futsal bali ke ajang pon xxi/2024 di sumut dan aceh. Tekad itu sebagai bukti keseriusannya untuk menahkodai pssi bali dan meningkatkan kualitas sepakbola di bali.
"futsal dan sepakbola kan sebelumnya gagal meraih tiket pon papua. Di zaman saya nanti, kami bertekad mengantarkan wakil bali ke ajang pon. Sepakbola itu kan cabor dengan syarat gengsi tinggi, dan sangat digemari masyarakat," ucap made sudiana saat ditemui selasa (27/4). Kata sudiana, fanatisme kedaerahan harus dibangkitkan kembali agar pesepakbola bali mampu lolos pon.
Dan sebelum kesana, kompetisi secara berjenjang juga harus dilaksankan secara rutin. Baik usia dini, remaja dan senior. Dengan harapan kompetisi dan sepakbola semakin menggeliat."kompetisi itu harus digelar di semua askab dan askot. Kemudian wakil kabupaten bisa diadu ke level provinsi.
Tahapan itu harus konsisten. Dan, kami akan jalankan hal tersebut dengan baik," terang sudiana. Bahkan jika sampai nanti gagal meloloskan wakilnya ke ajang pon, siap menduduki jabatan asprov hanya sekali saja. Tidak akan maju ke periode kedua.
Semua itu sebagai bentuk tanggungjawab dan komitmen tinggi. Bahwa petinggi asprov dan pengurus pssi bali harus bertanggungjawab atas kegagalan meraih tiket pon. "meloloskan tim sepakbola dan futsal ke pon adalah kewajiban. Kalau sampai gagal kita mestinya malu.
Makanya, tugas kita itu adalah membentuk tim dengan kompak," papar sudiana. Sebab, setelah pihaknya bertemu dengan beberapa tokoh - tokoh senior sepakbola dan pemilik klub (voter) dalam konteks meminta doa, saran dan masukan untuk melengkapi visi dan misi dalam pemilihan ketua umum asprov pssi bali pada tanggal 23 mei nanti, dominan berharap kompetisi di semua daerah dihidupkan lagi untuk empat tahun kedepan. Untuk itu, memperbaiki fasilitas dan birokrasi pssi bali, antara lain dengan membuat kantor pssi bali yang permanen. Kemudian membangkitkan kembali kompetisi antara klub se- bali ( piala gubernur bali) yang bertujuan untuk memberikan pemerataan pembinaan penjaringan talenta - talenta muda berbakat melalui kompetisi.
Tentu, kata sudiana dengan modal keberanian, kecintaan dan tanggungjawab yang besar terhadap sepakbola di tanah kelahiran ingin membangkitkan sepakbola bali. "soal dukungan sekarang kami bergerak ke buleleng, dan secara umum masih bertahan di 50 persen suara voter dari total 33 voter. Dan, menjelang klb nanti kami yakin suaranya akan lebih 50 persen plus satu," tegas sudiana. *dek semua orang sepertinya pernah mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu