Jenius: Pengguna Mobile Banking Selama Pandemi Melonjak

Investor   Kamis, 15 April 2021

img

Jenius: pengguna mobile banking selama pandemi melonjak jakarta, investor.id - jenius, solusi life finance dari pt bank btpn tbk mencatat, adanya perubahan cara transaksi pengguna selama pandemi. Di mana saat sebelum pandemi, penggunaan mobile banking dilakukan oleh 71% responden, sedangkan saat ini meningkat menjadi 83% responden yang bertransaksi menggunakan mobile banking. Digital banking business product head btpn waasi b. Sumintardja mengatakan, riset tersebut dilakukan kepada 567 responden berusia antara 26-40 tahun.

Selain menggunakan mobile banking, 45% pengguna masih menggunakan atm pada awal pandemi untuk bertransaksi perbankan. Diikuti oleh 32% responden yang menggunakan internet banking. Sedangkan, pada saat ini terjadi pergeseran posisi, di mana internet banking menggantikan posisi atm. Sebanyak 34% responden menggunakan internet banking, meningkat dibandingkan awal pandemi sebesar 32%.

Di sisi lain, responden yang menggunakan atm pada pandemi saat ini menurun menjadi 25%, jauh dibandingkan sebelum pandemi tahun lalu yang sebesar 45%. "sebelum pandemi, penggunaan mobile /digital banking adalah sebesar 71% dan atm sebesar 45%, namun selama pandemi terjadi peningkatan mobile /digital banking menjadi 83% dan penurunan pada atm menjadi 34%," jelas waasi dalam konferensi pers virtual, kamis (15/4). Sementara itu, sebanyak 17% responden mengaku menggunakan cash deposit machine (cdm) sebelum pandemi, dan mengalami penurunan saat ini menjadi 12%. Hal yang sama juga terjadi pada transaksi di kantor cabang, di mana sebelum pandemi 7% responden masih datang ke cabang, dan saat ini hanya 3% yang datang ke cabang untuk bertransaksi.

"jadi transaksi tunai cenderung menurun selama pandemi," tutur dia. Waasi menyebut, hingga akhir tahun 2020 dana pihak ketiga (dpk) yang dihimpun jenius sebesar rp 13,3 triliun. Pihaknya juga mengatakan terdapat peningkatan tabungan di jenius selama pandemi covid-19. Jenius juga meluncurkan program #lakukandengancaramu untuk mengapresiasi cara unik masyarakat beradaptasi dalam menjalani hidup dengan cara-cara baru dan mengelola keuangan selama pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Waasi menjelaskan, selama lebih dari satu tahun beradaptasi dengan mengubah cara dalam melakukan banyak hal, mulai dari belajar, bekerja, bersosialisasi, bersenang-senang, hingga mengelola keuangan. Jenius hadir mendukung masyarakat digital savvy untuk terus maju, berkembang, dan beradaptasi lewat beragam inovasi untuk membantu para pengguna mencapai tujuan finansialnya masing-masing. Masyarakat digital savvy juga mengaku banyak menunda atau membatalkan rencana mereka (82%), antara lain liburan (85%), investasi (26%), membeli properti (21%), membeli kendaraan (16%), dan melanjutkan pendidikan (15%). Responden menyatakan memilih untuk mengubah alokasi dana yang tadinya telah disiapkan untuk rencana tersebut menjadi tabungan (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%), dan produk kesehatan (3%).

Tujuan finansial responden di 2021 adalah kondisi keuangan yang stabil (80%), lebih banyak menabung (68%), investasi (54%), menyiapkan dana darurat (44%), dan memiliki aset (44%). Jenius terus hadir bagi para penggunanya di tengah pandemi yang mengubah kehidupan dengan sangat cepat. Ke depan, waasi mengungkapkan akan terus meluncurkan beragam fitur dan program baru di jenius untuk memenuhi kebutuhan pengguna. "melalui sederet fitur inovatif dan kelas-kelas reguler yang kami lakukan melalui platform jenius co.create, jenius percaya kolaborasi bersama masyarakat digital savvy menjadi cara yang paling sesuai agar dapat terus beradaptasi dan berkembang di tengah kondisi menantang ini," jelas waasi.

Program #lakukandengancaramu memiliki tiga pilar yaitu #adajenius, #carajenius, dan #barengjenius. Melalui #adajenius, jenius memperkenalkan berbagai pilihan fitur yang dapat mendukung pengguna menghadapi kehidupan yang terus berubah dan tidak terduga. Fitur ini ada untuk menyesuaikan kebutuhan dan dapat digunakan dengan cara mereka sendiri. Misalnya, untuk membantu pengguna bertransaksi lebih aman secara non tunai, #adajenius dengan jenius qr dan jenius pay.


Baca Juga

0  Komentar