Jurus Gali Tutup Lubang ala Gajah Tunggal (GJTL)

Bisnis   Selasa, 30 Maret 2021

img

Jurus gali tutup lubang ala gajah tunggal (gjtl) bisnis.com, jakarta — jalan terjal pt gajah tunggal tbk. (gjtl) menerbitkan surat utang dengan pokok maksimal us$270 juta atau setara rp3,8 triliun akhirnya terlewat sudah. Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (rupslb) yang diselenggarakan perseroan pada pekan lalu, para pemegang saham akhirnya menyalakan lampu hijau. Penerbitan surat utang tersebut sempat direncanakan dapat persetujuan dalam rups sebelumnya yang dihelat pada pertengahan maret 2021, tetapi gagal terealisasi karena jumlah peserta rapat saat itu belum memenuhi kuorum.

Dirilis dengan jatuh tempo secepat-cepatnya 2026, obligasi itu tidak akan didaftarkan kepada otoritas jasa keuangan (ojk) sesuai uu nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal, sebab penerbitannya tidak akan dilakukan di indonesia. Surat utang itu akan murni dijual kepada investor asing. Jika mengacu ke keterangan manajemen dalam keterbukaan informasi pada rabu (10/3/2021), dana hasil penerbitan obligasi akan dipakai untuk melunasi obligasi lama yang terbit pada 2017 dan bakal jatuh tempo pada agustus 2022. Dua entitas anak gjtl, pt prima sentra megah (psm) dan pt filamendo sakti (fs), bakal memberikan jaminan pelaksanaan obligasi.


Baca Juga

0  Komentar