Kenalkan nih michael burry! tetap cuan saat pasar lagi crash jakarta, cnbc indonesia - k oreksi indeks harga saham gabungan (ihsg) belakangan membuat pasar modal dalam negeri kurang bergairah. Ihsg mencatatkan kinerja yang kurang ciamik dimana seminggu terakhir sudah terkoreksi 2,78% bahkan dalam sebulan ihsg sudah tumbang 4,39% keluar dari zona psikologis 5,800 dan ditutup di level 5,773,12. Terkoreksinya bursa saham membuat para investor lokal takut akan adanya koreksi saham besar-besaran akibat terus melonjaknya kasus corona di indonesia akibat arus balik pemudik pasca libur idul fitri maupun di kasus covid-19 di asia yang terus meningkat di negara seperti india, malaysia, serta negara tetangga lain. Meskipun demikian ketika terjadi koreksi besar-besaran di pasar keuangan terutama di bursa amerika serikat dengan berbagai instrumen finansialnya, tidak semua investor akan merugi.

Apabila ada investor yang sudah memprediksikan dengan tepat akan terjadi crash dalam waktu dekat, mereka bisa mengambil untung dalam jumlah yang besar, salah satu tools mengambil untung di bear market adalah aksi jual kosong alias short selling dimana investor meminjam sejumlah saham dan ketika harga saham tersebut sudah anjlok parah maka sang investor yang meminjam akan membeli kembali saham tersebut di harga murah dan mengembalikanya kepada peminjam. Selain aksi shortsell banyak pula instrumen finansial derivatif yang dapat digunakan ketika market crash seperti opsi put di pasar modal ataupun pembelian credit default swap (cds) alias asuransi obligasi di pasar bonds. Salah satu yang pernah cuan besar dalam melakukan aksi ini adalah investor dan pengendali hedge fund yang sekarang sudah dibubarkan scion capital, michael burry yang cuan besar saat krisis keuangan global 2008. Burry yang melihat bahwa banyaknya kredit hipotek subprime yang sangat rentan digabungkan dan dijual sebagai obligasi dan memprediksi adanya bubble di sektor perumahan yang akan pecah dalam waktu dekat.

Melihat hal ini burry melakukan pembelian cds terhadap obligasi-obligasi tersebut dan menunggu berharap bahwa prediksinya tepat akan terjadi kolaps di industri perumahan sehingga terjadinya gagal bayar dan burry akan diuntungkan dari cds tersebut. Pada akhirnya analisis burry terbukti benar dan burry untung hingga us$ 100 juta (rp 1,4 triliun) dan investor di hedge fundnya juga untung mencapai us$ 700 juta (rp 10 triliun). Analisis burry yang jitu ini menyebabkan sejak awal berdiri pada november 2000 scion capital membawa keuntungan 489,34% bagi investornya sedangkan pada periode yang sama s&p 500 yang menjadi tolak ukur pasar modal paman sam hanya memberikan keuntungan 3%. Nah bagi investor lokal yang terinspirasi dari cerita michael burry dan ingin mencobanya di bursa pasar modal lokal nampaknya akan kecewa karena di bei masih sulit mengambil keuntungan tatkala downtrend karena instrumen finansial pasar modal yang masih terbatas.