Kuartal I, BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 375 Miliar

Investor   Kamis, 22 April 2021

img

Kuartal i, btpn syariah raup laba bersih rp 375 miliar jakarta, investor.id -- pt bank btpn syariah tbk meraup laba bersih setelah pajak (npat) sebesar rp 375 miliar pada kuartal i-2021 atau turun sekitar 6,7% secara tahunan ( year on year /yoy). Kendati begitu, perolehan laba bersih mencakup 44% dari pencapaian di akhir tahun 2020. Sampai kuartal i-2021, btpn syariah masih fokus melayani prasejahtera produktif indonesia. Meski di tengah pandemi, penyaluran pembiayaan ke segmen ultra mikro tersebut telah mencapai rp 9,7 triliun atau tumbuh sebesar 6% (yoy).

Adapun dana pihak ketiga (dpk) juga meningkat sebesar 9% (yoy) atau mencapai rp 10,5 triliun. Total aset mencapai rp 17,3 triliun dan total ekuitas sebesar rp 6,3 triliun. Total pertumbuhan aset dan ekuitas tersebut mencapai 8% dari pada periode yang sama tahun lalu. Seluruh pertumbuhan tersebut menandakan bahwa ketangguhan prasejahtera indonesia menghadapi pandemi berada pada posisi yang optimis.

Direktur kepatuhan btpn syariah arief ismail menyampaikan, pihaknya terus menyesuaikan kebutuhan nasabah prasejahtera produktif yang kian berubah. Selain itu, perseroan juga memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan mereka dengan terus melakukan berbagai inovasi berkelanjutan. "salah satunya menggunakan teknologi untuk kebaikan. Dengan teknologi dan pelayanan dari hati yang menjadi ciri btpn syariah selama ini.

Bank bertekad untuk mewujudkan aspirasinya, yakni membangun sharia digital ecosystem for unbanked ," ucap arief dalam siaran pers, kamis (22/4). Di sisi lain, bank mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (rupst) yang diselenggarakan rabu 21 april 2021 di jakarta. Rapat itu menyetujui sejumlah keputusan, di antaranya adalah menyetujui pembagian dividen tunai dengan porsi payout ratio yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 25% menjadi 30%. Nilai dividen per saham yang dibagikan adalah rp 33 per lembar saham.

Selanjutnya, rupst turut setuju mengangkat dwiyono bayu winantio sebagai direktur bisnis yang juga telah mendapat restu dari otoritas jasa keuangan (ojk). Arief mengatakan, btpn syariah terus memperkuat komitmen dalam melayani serta menumbuhkan nasabah prasejahtera produktif. Untuk menuju hal tersebut diperlukan talenta terbaik yang memiliki spirit yang kuat untuk memberikan pertumbuhan kepada bank juga kepada seluruh nasabah, karyawan, serta pemangku kepentingan lain. "dengan persetujuan pengangkatan dwiyono bayu winantio sebagai direktur bisnis berdasar rupst 21 april kemarin, insya allah akan memperkuat percepatan pertumbuhan bank.


Baca Juga

0  Komentar