Laba Bersih Golden Energy Melesat 179,54%
Investor Senin, 19 April 2021

Laba bersih golden energy melesat 179,54% jakarta, investor.id - pt golden energy mines tbk (gems) membukan lonjakan laba periode berjalan sebesar 179,53% menjadi us$ 98,73 juta hingga kuartal i-2021, dibandingkan periode sama tahun lalu us$ 35.32 juta. Kenaikan tersebut didukung pertumbuhan penjualan bersamaan dengan penurunan beban perseroan. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan dari kontrak pelanggan mencapai 20,40% menjadi us$ 381,24 juta hingga maret 2021, dibandingkan periode sama tahun lalu us$ 316,65 juta. Pertumbuhan ini disumbang oleh peningkatan penjualan dalam dan luar negeri.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip investor daily , pertumbuhan ini didukung peningkatan penjualan luar negeri sebesar 4,24% menjadi us$ 223,22 juta dan penjualan dalam negeri tumbuh 54,17% menjadi us$ 158,02 juta. Perseroan juga mencatat penurunan beban pokok penjualan golden energy mines sebesar 3,36% menjadi us$ 190,24 juta hingga maret 2021, dibandingkan periode sama tahun lalu us$ 196,86 juta. Penurunan tersebut membuat laba bruto perseroan meningkat 58,72% menjadi us$ 190,24 juta. Perseroan juga mencatatkan penurunan bebab penjualan dan umum administrasi masing-masing 19,92% dan 10,39%.
Adapun pada kuartal i-2021, beban eksplorasi berjumlah us$ 115 ribu. Hal ini membuat laba periode berjalan perseroan melesat 179,53% menjadi us$ 98,73 juta hingga kuartal i-2021, dibandingkan periode sama tahun lalu us$ 35.32 juta. Hingga akhir maret 2021, total aset perseroan mencapai us$ 890,50 juta yang terdiri dari aset lancar us$ 481,51 juta dan aset tidak lancar us$ 408,98 juta. Sedangkan liabilitas yang ditanggung perseroan saat ini berjumlah us$ 443,91 juta.
Sebelumnya, perseroan telah menyatakan keinginan untuk menunda penawaran umum terbatas (put) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (hmetd) sebanyak 588,23 juta saham atau 10% dari modal disetor perseroan. Awalnya aksi korporasi ini dilakukan bertujuan untuk memenuhi ketentuan free float mencapai 7,5%, sebagaimana dipersyaratkan oleh bursa efek indonesia (bei) berdasarkan peraturan bei no. I-a. Saat ini, saham free float perseroan telah memenuhi ketentuan minimal 50 juta saham dan dimiliki minimal 300 pemegang saham.
Penundaan dipengaruhi atas opini pemegang saham pengendali perseroan, yaitu golden energy and resources limited (gear) yang menyebutkan bahwa pelaksanaan hmetd tidak cukup baik terutama dalam hal penyerapan saham yang ditawarkan dalam proses rights issue. "gear selalu pemegang saham pengendali perseroan memilih melakukan divestasi saham, dibandingkan dengan melaksanakan hmetd. Ini untuk memenuhi ketentuan free float, sehingga suspensi saham perseroan dapat segera dicabut oleh bursa,” demikian mengutip keterbukaan informasi perseroan di bei, belum lama ini. Gear selaku pemegang saham pengendali golden energy telah menjual sebagian sahamnya untuk memenuhi ketentuan free float atau batas minimal saham yang beredar di publik.
Gear menjual sebanyak 264.705.885 saham gems pada 30 maret 2021. Harga jual per saham rp 2.715 per saham. Gear teken perjanjian jual beli saham gems kepada ascend global investment fund spc pada 12 maret 2021. Dengan ada perjanjian itu, ascend global membeli 264.705.885 saham perseroan dari gear.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu