Mark Dynamics Bagi Dividen Rp 57,7 Miliar

Investor   Sabtu, 29 Mei 2021

img

Mark dynamics bagi dividen rp 57,7 miliar deli serdang, investor.id - pt mark dynamics indonesia tbk (mark) membagikan dividen tunai sebesar rp 57,7 miliar kepada 3.800.000.310 saham beredar atau rp 15 per lembar saham. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham (rups) tahunan yang diselenggarakan jumat (28/5). Presiden direktur mark dynamics indonesia ridwan goh mengatakan, dividen tunai tersebut merepresentasikan sekitar 39,53% dari laba bersih tahun 2020 yang sebesar rp 144,19 miliar. “manajemen mark telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya.

Tahun ini merupakan tahun ketiga mark membagikan dividen setelah ipo pada tahun 2017 silam, bahkan dividen tahun ini diberikan lebih besar persentasenya sejalan dengan pencapaian laba bersih yang naik signifikan,” ujarnya dalam keterangan resmi, sabtu (29/5). Perseroan memperoleh laba bersih pada tahun 2020 sebesar rp 144,19 miliar yang meningkat sebesar 63,6% jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar rp 88 miliar. Peningkatan laba bersih ini sebagai akibat dari peningkatan penjualan sebesar 56,4% menjadi rp 565,44 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar rp 361,54 miliar. Pertumbuhan kinerja operasional yang dicapai perseroan pada tahun 2020 berjalan seiring dengan peningkatan kinerja keuangan dimana total aset perseroan meningkat sebesar 63,11% menjadi rp 719,72 miliar per 31 desember 2020 dibandingkan dengan rp 441,25 miliar per 31 desember 2019.

“gaya hidup baru akan pentingnya kesehatan mendongkrak penjualan sarung tangan, sehingga cetakan sarung tangan menjadi peranan penting dalam produksi sarung tangan,” kata ridwan. Sementara itu, ridwan menyampaikan bahwa perseroan kembali menunjukkan kinerjanya yang positif di kuartal i-2021 ini. Perseroan mampu meningkatkan laba bersih sebesar rp 69,35 miliar pada kuartal i- 2021 yang meningkat sebesar 197,4% jika dibandingkan dengan kuartal i-2020 sebesar rp 23,3 miliar. Perseroan berhasil menjaga margin laba kotor di 50,85% dengan nilai sebesar rp 110,63 miliar dan margin laba bersih di 31,9%.

Hal ini didukung dari peningkatan penjualan perseroan sebesar 124,75% yaitu rp 217,58 miliar pada kuartal i- 2021 jika dibandingkan dengan kuartal i- 2020 sebesar rp 96,81 miliar. Pencapaian laba ini didukung dengan strategi produksi dan efisiensi perseroan sepanjang kuartal i-2021 di tengah pandemi covid-19. Perseroan pun sudah memproyeksikan target penjualan senilai rp 1,1 triliun dan optimis mencapai laba bersih rp 300 miliar pada akhir tahun 2021. Target ini diyakini bisa tercapai karena mark sudah mengantongi sales kontrak sebesar us$ 80 juta dengan pengapalan di tahun 2021.

Tingginya permintaan ini akan terus berlangsung dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang. Setelah kondisi kembali normal, permintaan sarung tangan secara global diperkirakan tetap akan bertumbuh sebesar 10%-15% per tahun. Salah satu strategi mark untuk mengejar pertumbuhan penjualan adalah menambah pelanggan baru. Saat ini perseroan dalam tahap peningkatan kapasitas menjadi 1.900.000 unit per bulan di akhir tahun 2021 guna memenuhi permintaan pelanggan.


Baca Juga

0  Komentar