Matahari Departemen Store Rugi Rp 95,3 Miliar

Neraca   Senin, 26 April 2021

img

Matahari departemen store rugi rp 95,3 miliar neraca jakarta – di kuartal pertama 2021, pt matahari department store tbk (lppf) mengalami rugi bersih rp95,3 miliar atau memburuk dibandingkan priode yang sama tahun lalu membukukan rugi bersih rp93,95 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di jakarta, kemarin. Kata direktur keuangan lppf, niraj jain, bisnis selama triwulan pertama tahun ini masih terdampak oleh psbb ketat yang berlaku hingga 8 februari yang kemudian berlanjut dengan ppkm berskala mikro yang sampai saat ini masih diterapkan.”perseroan terus mengambil posisi konservatif dalam situasi dengan ketidakpastian yang tinggi.”ujarnya. Sementara penjulan kotor perseroan tercatat rp 2,1 triliun untuk periode yang berakhir pada 31 maret 2021 atau turun 23,6% dibandingkan kuartal kuartal pertama 2020.

Sehingga, pendapatan bersih sebesar rp 1,2 triliun, lebih rendah 25% dari kuartal pertama 2020. Kedepan, disampaikan niraj, perseroan telah memulai program musiman lebih awal agar keamanan kedatangan para pengunjung terjaga dan sebagai antisipasi atas situasi yang tidak menentu, khususnya dengan pembatasan mudik. Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan, dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini.“sepuluh gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau. Kami membuka satu gerai baru di balikpapan (kalimantan timur) di april 2021,” kata dia.

Dia menambahkan, perseroan terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok.“kami telah memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai rp 1 triliun dan mengakhiri triwulan 1 dengan saldo pinjaman bank sebesar rp 480 miliar,” ujarnya. Selain itu, perseroan meminta kepada pemegang saham untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi jual atau beli saham lppf. Terlebih karena adanya rumor di pasar terkait akan masuknya gojek ke komposisi pemegang saham perseroan. Disebutkan, manajemen juga telah membahas hal ini dengan pemegang saham dan mereka juga telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada diskusi atas hal tersebut.


Baca Juga

0  Komentar