Musim Dividen, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Investor   Minggu, 28 Maret 2021

img

Musim dividen, apa yang perlu diperhatikan? investor.id – musim pembagian dividen merupakan hal yang ditunggu oleh investor untuk mendapatkan keuntungan dari dividen yang dibagikan. Biasanya harga saham perusahaan yang membagikan dividen berpeluang naik hingga tanggal cum date, sejalan dengan nilai dividend yield pada harga saham saat itu. Investor banyak yang menunggu musim itu setelah emiten melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (rupst) yang umumnya marak terjadi pada akhir maret. Secara umum, dividen dibagikan satu kali dalam setahun.

Namun, ada juga perusahaan yang membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun, yaitu dividen interim. Laporan keuangan tahunan perusahaan yang tercatat di bursa efek indonesia (bei) umumnya dikeluarkan pada periode januari hingga maret. Jika investor ingin berburu dividen, perlu memperhatikan tanggal-tanggal penting saat pembagian dividen, antara lain cum date, ex date , recording date , dan payment date. Selain itu, investor perlu mencermati dividend payout ratio dan dividend yield yang dimiliki perusahaan saat membagikan dividen untuk dapat memperkirakan seberapa besar imbal hasil dari dividen yang diterima.

Semakin besar dpr, menunjukan semakin loyal perusahaan dalam membagikan keuntungannya kepada pemegang saham. Sedangkan, semakin tinggi nilai dividend yield , menunjukan semakin tinggi tingkat imbal hasil investor dari dividen yang diberikan berdasarkan harga saham saat itu. Meski harga saham menjelang pengumuman dividen naik, investor juga perlu mempertimbangkan risiko yang dapat terjadi bila membeli saham saat momentum pembagian dividen. Hal ini karena harga saham perusahaan yang membagikan dividen berpotensi mengalami penurunan pada saat ex date dividen.

Selanjutnya, investor juga perlu memperhatikan historis pergerakan harga saham dan juga volume perdagangan sahamnya. Hal ini bertujuan untuk menilai apakah saham tersebut termasuk saham yang likuid atau tidak. Jika investor membeli saham yang tidak likuid, investor bisa saja akan mengalami kesulitan dalam menjual saham tersebut setelah euforia pembagian dividen berakhir. Editor : listyorini (listyorini205@gmail.com).


Baca Juga

0  Komentar