Perkuat Jajaran Direksi, BNC Percepat Transformasi Bank Digital

Investor   Minggu, 4 April 2021

img

Perkuat jajaran direksi, bnc percepat transformasi bank digital jakarta, investor.id - pt bank neo commerce tbk (bnc) melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (rupst) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (rupslb) dengan menyetujui pengangkatan aditya wahyu windarwo yang menempati posisi direktur bisnis bnc pada agenda rupslb. Ditunjuknya direktur bisnis baru, diharapkan dapat mempercepat transformasi bnc menjadi bank digital. Rapat diselenggarakan pada 31 maret 2021, adapun penambahan susunan pengurus tersebut dimaksudkan untuk penguatan jajaran manajemen dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis perseroan. "penambahan ini kami lakukan untuk memperkuat strategi dan sinergi antara lini bisnis dan pemasaran bnc, juga untuk mempercepat pertumbuhan bnc dalam menyediakan pelayanan dan digital banking experience ke masyarakat," jelas presiden direktur bnc tjandra gunawan, dikutip minggu (4/4).

Pihaknya juga menambahkan, kehadiran direksi baru tersebut dibutuhkan untuk memperkuat kesiapan bnc yang terus bertransformasi menjadi bank digital. Aditya wahyu windarwo merupakan praktisi perbankan senior dengan pengalaman hampir 20 tahun dalam sektor keuangan dan perbankan terutama di lini manajemen produk, investasi, retail, serta empat tahun berkecimpung sebagai kepala divisi digital pada sebuah bank swasta besar sebelumnya. "saya sangat bersemangat menjadi bagian dari bnc sebagai salah satu perusahaan visioner yang berpacu untuk menjadi bank digital yang kami sebut dengan neo bank, tidak hanya dari sisi produk tapi juga secara lini operasional secara keseluruhan," ungkap aditya. Lebih lanjut, tjandra memaparkan, fokus strategi bnc pada tahun 2021 ini adalah meluncurkan produk dan layanan berbasis digital kepada masyarakat serta melanjutkan pengembangan pondasi dan sistem serba digital dalam layanan perbankannya.

"saat ini, bnc fokus untuk mengembangkan sistem teknologi informasi dan menyediakan layanan produk yang beragam untuk meningkatkan daya saing di pasar. Kami berpacu untuk segera menghadirkan neo-experience sebagai pengalaman perbankan yang baru dan berbeda dari layanan bank pada umumnya," sambung tjandra. Perkembangan produk dan layanan tersebut, ke depannya diharapkan dapat memberikan pengalaman perbankan digital yang seutuhnya kepada masyarakat. Perubahan yang direncanakan oleh bnc meliputi pelayanan dan komunikasi dengan nasabah yang mengutamakan aspek digital menyeluruh sehingga diharapkan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, yaitu generasi muda yang sudah terbiasa dengan paparan teknologi.

"kami menyadari pentingnya inklusivitas finansial terhadap kaum muda yang akan menjadi generasi penerus dan akan terus berinovasi untuk memberikan layanan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Secara bertahap, kami yakin mampu mewujudkannya," tutur tjandra. Dalam rupst, bnc juga membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar 10% dari laba bersih perseroan atau senilai rp 1,58 miliar. Pada tahun 2020, bnc tetap dapat menjaga kinerja keuangannya di posisi positif dan mencatatkan laba bersih perseroan sebesar rp 15,87 miliar, sedikit menurun 0,81% apabila dibandingkan dengan laba bersih perseroan tahun 2019 yang sebesar rp 16 miliar.


Baca Juga

0  Komentar