Prudential Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,7 Triliun

Investor   Rabu, 21 April 2021

img

Prudential indonesia raup laba bersih rp 4,7 triliun jakarta, investor.id - pt prudential life assurance (prudential indonesia) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan sepanjang tahun 2020. Pendapatan premi tercatat mencapai rp 23,7 triliun hingga laba bersih yang berhasil dijaga sebesar rp 4,7 triliun. Prudential indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar rp 23,7 triliun, atau lebih rendah 5,04% year on year (yoy) dibandingkan 2019 sebesar rp rp 24,96 triliun. Adapun total aset sebesar rp 76,3 triliun, dan total aset investasi sebesar rp 70,2 triliun.

Selanjutnya, perseroan membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui pembayaran total klaim sebesar rp 12,8 triliun di 2020. Meski begitu, laba bersih masih mampu dibukukan sebesar rp 4,7 triliun atau sedikit lebih rendah 1,05% (yoy) dibandingkan tahun 2019 sebesar rp 4,75 triliun. Sementara itu, unit usaha syariah prudential indonesia mencatatkan total kontribusi atau premi yang tumbuh menjadi rp 3,7 triliun dan total aset sebesar rp 9 triliun, atau yang tertinggi di industri asuransi jiwa syariah indonesia. Prudential indonesia mencatat tingkat solvabilitas ( risk based capital /rbc) perusahaan mencapai 549%, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%.

Sedangkan tingkat solvabilitas dari dana tabarru yang mencapai 1.630% serta tingkat solvabilitas dari dana perusahaan sebesar 7.975%. President director prudential indonesia jens reisch menyampaikan, tahun 2020 merupakan saat perusahaan melakukan inovasi perlindungan dan inovasi delighting customers. Seluruh inovasi yang dihadirkan merupakan wujud dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam hidup. "pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu," ucap dia melalui siaran pers yang diterima investor daily , rabu (21/4).

Dalam hal inovasi perlindungan, prudential indonesia bergerak cepat merespons kebutuhan yang meningkat di 2020. Misalnya menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di indonesia yang menyediakan layanan santunan tunai tambahan jika nasabah terdiagnosa positif covid-19, bahkan sebelum pandemi memasuki indonesia. Inovasi terus berlanjut di 2021, perseroan meluncurkan inisiatif program santunan rawat inap pasca vaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi covid-19. Sebelumnya di 2020, prudential indonesia telah meluncurkan 60 produk dan solusi perlindungan, termasuk produk baru dan juga peningkatan dari produk sebelumnya.

Terdapat produk asuransi jiwa syariah, asuransi kesehatan murni, sampai memperkenalkan manfaat tambahan ( rider ) seperti perlindungan atas penyakit kritis. Jens mengatakan, kini nasabah sudah bisa mengakses solusi perlindungan dengan mudah. Hal itu dimungkinkan berkat akselerasi transformasi digital perusahaan yang diwujudkan melalui sistem pemasaran tatap muka virtual, prucekatan. Didukung oleh lebih dari 243 ribu tenaga pemasar profesional berlisensi dan juga melalui aplikasi pulse by prudential (pulse) untuk sebagian produk asuransi jiwa.

Adapun terkait inovasi untuk delighting customers , aplikasi pulse yang diluncurkan pada februari 2020 dinilai mampu mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat indonesia. Pulse telah diunduh lebih dari 6,6 juta kali dan dimanfaatkan pengguna untuk mencegah penyakit dan menjaga penyakit tidak semakin buruk. "penerapan praktik bisnis yang etis dan tata kelola perusahaan yang baik di prudential indonesia, membuat kami mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh nasabah, menjalankan operasional yang berkelanjutan, sekaligus membantu seluruh masyarakat indonesia untuk dapat hidup lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup," tutup jens. Editor : gora kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).


Baca Juga

0  Komentar