Reli Wall Street Berlanjut, Dow Kembali Cetak Rekor Baru

Investor   Sabtu, 17 April 2021

img

Reli wall street berlanjut, dow kembali cetak rekor baru investor.id – reli saham as di bursa wall street berlanjut dan tiga indeks utama ditutup menguat pada perdagangan jumat (sabtu pagi wib). Dow dan s&p 500 berlomba mencetak rekor tertinggi baru karena ditopang laporan keuangan yang positif dari emiten-emiten besar dan data ekonomi yang solid. Dow jones ditutup menguat 0,5% ke level tertinggi 34.200,67. S&p 500 juga menguat 0,4% ke rekor penutupan di 4.185,5.

Nasdaq naik 0,1% ke 14.052,3. Wall street kembali menutup pekan di zona hijau. Tiga indeks acuan menguat di atas 1%, s&p 500 dan dow jones menguat selama empat hari berturut-turut, sementara nasdaq naik tiga pekan beruntun. Laporan keuangan morgan stanley melebihi perkiraan analis, tetapi sahamnya justru turun 2,8%.

Pnc financial naik 2% setelah mengumumkan laporan keuangan triwulan pertama 2021. "dorongan dow hingga 34.000 adalah sinyal bahwa minat investor untuk prospek pertumbuhan di masa depan meluas ke nama-nama yang lebih berorientasi pada nilai," kata peter essele, kepala manajemen portofolio di commonwealth financial network. “permintaan untuk industri dan area yang lebih berorientasi pada siklus harus terus berlanjut karena vaksin bertahan dan pendapatan berpotensi datang lebih tinggi dari yang diharapkan.” sentimen investor dipengaruhi sejumlah data positif. Indeks sentimen konsumen yang diukur university of michigan naik ke level tertinggi dalam setahun terakhir ke 86,5 pada pertengahan april, lebih tinggi dibanding bulan maret 84,9.

Gubernur bank sentral christopher waller optimistis perekonomian as bakal melesat, tetapi sekarang dirasa belum perlu memperketat kebijakan. Penjualan ritel as naik 9,8% ditopang pembagian stimulus covid-19 bagi warga as, lebih baik dari estimasi dow jones di 6,1%. Kementerian tenaga kerha as melaporkan angka pengagguran bertambah 576.000 sepanjang pekan lalu, terendah sejak maret 2020. Kinerja kuat s&p 500 dalam beberapa minggu terakhir telah mendorong kenaikan tahunannya menjadi lebih dari 11%.


Baca Juga

0  Komentar