Rentetan Aksi Teroris di Tanah Air, Investor Tak Peduli Amat
Cnbcindonesia-market Kamis, 1 April 2021

Rentetan aksi teroris di tanah air, investor tak peduli amat jakarta, cnbc indonesia - beberapa minggu belakangan, rentetan aksi terorisme terjadi di indonesia. Lantas bagaimana dampaknya terhadap sentimen investor? kepala ekonom bca david sumual menjelaskan aksi terorisme yang terjadi di indonesia tidak berdampak negatif terhadap investor di dalam negeri. Kondisi memburuknya pasar keuangan beberapa waktu terakhir justru dipengaruhi faktor eksternal. "lebih terpengaruh kondisi eksternal.
Terutama kenaikan imbal hasil us treasury," jelas david kepada cnbc indonesia, kamis (1/4/2021). Hal senada juga diungkapkan oleh kepala ekonom bank permata josua pardede. Josua menjelaskan indeks harga saham gabungan (ihsg) kemarin ditutup melemah 1,42% ke level 5.985,52 dimana sebagian besar sektor ihsg mengalami pelemahan. Kendati demikian pelemahan ihsg kemarin dipengaruhi oleh koreksi pasar saham global di tengah optimisme pemulihan ekonomi amerika serikat (as) didukung oleh paket stimulus fiskal as.
Seperti diketahui, presiden as joe biden meluncurkan proyek infrastruktur senilai lebih dari us$ 2 triliun yang akan dibiayai dengan kenaikan pajak korporasi. Faktor keamanan domestik terkait aksi teror di mabes polri diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap pasar saham hari ini, mengingat tersangka dan pelaku teror lainnya sudah diproses oleh pihak berwajib. "polisi juga bertindak cepat dalam meningkatkan keamanan dalam negeri dan investor pun juga akan tetap mempertimbangkan faktor fundamental ekonomi nasional yang tetap baik," jelas josua kepada cnbc indonesia. "oleh sebab itu, ihsg diperkirakan cenderung menguat 5.850-6.100," ujarnya lagi.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu