Sektor Keuangan Berkelanjutan Dibutuhkan untuk Kemajuan Ekonomi
Investor Selasa, 23 Maret 2021

Sektor keuangan berkelanjutan dibutuhkan untuk kemajuan ekonomi jakarta, investor.id - pandemi covid-19 telah mengubah tren dan arah bisnis perekonomian indonesia menjadi sustainable finance , indonesia merupakan pasar yang menarik bagi investor karena demografinya, sumber daya alam dan populasi umur produktif yang tinggi. Indonesia juga mampu mendapatkan keuntungan dari perbaikan ekonomi global terutama kebutuhan akan sumber daya alam yang tinggi dan indonesia masih belum bisa keluar dari ekonomi berbasis sumber daya alam dan inilah yang harus dimanfaatkan. Presiden direktur pt bank dbs indonesia, paulus sutisna mengatakan sebagai lembaga keuangan yang mendukung agenda pemerintah indonesia dalam menciptakan perekonomian, bank dbs indonesia menyadari bahwa krisis perubahan iklim terus terjadi jika lembaga keuangan tidak ambil bagian dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial. Pihaknya telah mengimplementasikan sustainability dalam praktik bisnisnya sejak tahun 2014, beberapa upaya yang dilakukan adalah memperkenalkan kerangka kerja dan skema keuangan taksonomi berkelanjutan yang merupakan kerangka keuangan berkelanjutan pertama di dunia.
“saat ini, bank dbs sedang bertransisi untuk menjadi lembaga keuangan yang menerapkan keuangan berkelanjutan,” ujar dia dalam keterangan persnya yang diterima investor daily , di jakarta, selasa (23/3). Analis ojk, ahmad rifqi mengatakan ojk sebagai regulator mendukung sepenuhnya setor jasa keuangan yang menggabungkan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola dengan industri keuangan. Mengubah pola pikir pelaku industri untuk menjalankan ekonomi berkelanjutan ternyata tidak mudah, terkait pelaksanaan perekonomian hijau, ojk mengeluarkan roadmap keuangan berkelanjutan di tahun 2014 dan fokus akan keuangan berkelanjutan. Kerangka tersebut juga dapat menjadi acuan bagi lembaga keuangan untuk berperan aktif dan berkontribusi positif dalam proses pembangunan berkelanjutan, setidaknya ada dua roadmap yang sedang dijalankan saat ini dimana roadmap tahap kedua diresmikan pada awal januari tahun ini oleh presiden, regulator setidaknya sudah menyiapkan beberapa sub ekosistem pada roadmap tahap kedua ini yang akan dijalankan sampai 2025.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu