Setahun reli sejak sentuh level terbawah, dow futures melemah jakarta, cnbc indonesia - kontrak berjangka (futures) indeks bursa amerika serikat (as) melemah pada selasa (23/3/2021), mengindikasikan masifnya aksi jual para investor untuk merealisasikan keuntungannya. Kontrak futures indeks dow jones industrial average anjlok 136 poin, kontrak serupa indeks s&p 500 turun 0,4%, sementara kontrak nasdaq melemah 0,2%. Saham yang tertekan di sesi pra-pembukaan di antaranya american airlines dan united airlines yang kompak drop 2%. Hal ini terjadi setelah yield obligasi pemerintah as tenor 10 tahun kembali lompat 10 basis poin menjadi 1,74%, menjadi yang tertinggi sejak januari 2020 setelah rapat komite terbuka federal (federal open committee meeting/fomc).

Perdagangan hari ini menjadi penanda tepat setahun wall street tertekan akibat pandemi hingga menyentuh level terendahnya. Dalam 12 bulan, indeks s&p 500 dan dow jones melesat lebih dari 75% nasdaq melambung lebih dari 90%, sementara russell 2000 meroket 126%. "pasar membentuk putaran penuh sekarang, setelah menampilkan reli yang tinggi, dengan rekor tertinggi baru mengiringi pemulihan ekonomi dalam laju yang menyentuh rekor," tulis ryan detrick, kepala perencana pasar lpl financial, sebagaimana dikutip cnbc international. Pasar yang bullish tersebut, lanjut dia, mengawali tahun dengan awal yang bagus tetapi terhitung masih dini.

"volatilitas masih akan normal terjadi, dan kami menilai investor kemungkinan akan mempertimbangkan aksi borong di harga bawah," tambah dia. Apalagi, vaksinasi, stimulus moneter, dan fiskal terus berjalan sehingga menjadi penopang kuat pemulihan ekonomi. Dari sisi pandemi, pemerintah as menyatakan kekhawatirannya bahwa astrazeneca kemungkinan memasukkan hasil tes yang kadaluwarsa untuk vaksinnya. Pemerintah as menargetkan vaksinasi ke 2,5 juta penduduk per harinya.

Namun, angka kasus baru terus meningkat di 21 negara bagian karena varian yang lebih mudah menular terus bermunculan sementara pemerintah mulai merelaksasi pembatasan sosial. Pada senin dow jones menguat 103 poin atau 0,32% sementara s&p 500 naik 0,7% dan nasdaq melambung 1,23%. Reli terjadi setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah as tenor 10 tahun melemah dari posisi tertingginya 14 bulan (yakni 1,7%) menjadi 1,67%. Pelaku pasar bakal memantau pernyataan ketua federal reserve (the fed) jerome powell dan menteri keuangan janet yellen yang akan muncul bersama di hadapan komite layanan keuangan dpr as.