Sinovac Kirim 25 Juta Bahan Baku Vaksin

Koran Tempo   Kamis, 15 April 2021

img

Sinovac kirim 25 juta bahan baku vaksin jakarta – indonesia direncanakan kembali kedatangan sekitar 25 juta dosis vaksin coronavirus disease 2019 (covid-19) produksi sinovac pada april 2021. Vaksin yang akan didatangkan itu dalam bentuk bulk atau bahan baku. Juru bicara vaksinasi covid-19 kementerian kesehatan, siti nadia tarmizi, mengatakan kedatangan vaksin dijadwalkan secara bertahap pada pertengahan dan akhir bulan ini. Namun jumlah vaksin yang akan dikirim bisa saja berubah, tergantung ketersediaan vaksin.

"itu rencana yang sudah kami sepakati dengan sinovac, tapi biasanya tidak meleset," ujarnya kepada tempo , kemarin. Nadia mengatakan bulk vaksin tersebut harus diproses lebih dulu oleh pt bio farma (persero) agar siap digunakan untuk program vaksinasi. Saat ini pemerintah masih mempunyai stok vaksin covid-19 berbentuk bulk sebanyak 12 juta dosis, sisa kiriman sebelumnya. Rencananya, vaksin itu baru siap digunakan pada mei mendatang karena masih dalam tahap produksi.

Tambahan bahan baku vaksin, kata nadia, mendorong bio farma menambah kapasitas produksi vaksin. "bio farma membuka satu pabrik guna mempercepat produksi bulk vaksin untuk menjadi vaksin jadi," ucapnya. Juru bicara bio farma, bambang heriyanto, memastikan sebanyak 140 juta dosis vaksin sinovac akan tiba secara bertahap hingga juli 2021. Adapun total bulk yang sudah diterima hingga saat ini sebanyak 53,5 juta dosis dalam empat kali kedatangan.

"kami sudah memproses produksi sejak 13 januari 2021. Diperkirakan menjadi sekitar 42 juta dosis dan per 30 maret sudah diproduksi 26 juta dosis," ujarnya. Bio farma menambah kapasitas produksi vaksin covid-19 menggunakan fasilitas produksi gedung nomor 43, yang baru saja mendapat sertifikasi cpob dari badan pengawas obat dan makanan (bpom). Sebelumnya, produksi hanya bisa dilakukan di fasilitas produksi gedung nomor 2.

Bongkar muat kontainer berisi bahan baku vaksin covid-19 di halaman pt bio farma, bandung, jawa barat, 2 februari 2021. Tempo/prima mulia bambang mengatakan stok vaksin pada bulan ini diperkirakan bertambah menjadi 11,9 juta dosis dari sebelumnya 7,9 juta dosis. Peningkatan kapasitas produksi ini juga masih bergantung pada suplai bulk vaksin yang akan datang. Adapun vaksin yang didistribusikan ke seluruh indonesia, bambang melanjutkan, berjumlah 20,5 juta dosis.

Jumlah tersebut berasal dari vaksin jadi produk sinovac dan astrazeneca serta vaksin yang diproduksi bio farma dengan bulk dari sinovac. Sebelumnya, akibat embargo vaksin di india, menteri kesehatan budi gunadi sadikin menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi terhambatnya pengadaan vaksin dari gavi dan astrazeneca ke indonesia. Untuk tetap mengejar target vaksinasi covid-19 selesai pada akhir 2021, dia memutuskan melakukan akselerasi dengan menambah jumlah vaksin jenis sinovac dari cina sebanyak 90-100 juta dosis. "ini untuk mengantisipasi kalau yang 100 juta, terdiri atas 54 juta dari gavi dan 50 juta dari astrazeneca, bergeser," ujarnya, pekan lalu.

Menurut budi, vaksin sinovac dari cina terbukti tidak pernah terjadi perubahan jadwal pengiriman. "dari eropa dan india, terbukti jadwal yang sudah didiskusikan bergeser karena berbagai masalah politik di negara masing-masing," kata dia. Banyak negara di eropa serta sejumlah negara di asia (seperti india, filipina, dan papua nugini) dan amerika selatan (misalnya brasil) mengalami lonjakan ketiga kasus aktif covid-19. Akibatnya, negara-negara yang memproduksi vaksin covid-19 di wilayah tersebut mengarahkan agar produksi vaksinnya tidak boleh diekspor dan hanya boleh dipakai di negara masing-masing.


Baca Juga

0  Komentar