Survei: 7 dari 10 Penjual Tokopedia Alami Kenaikan Penjualan
CNN Indonesia - Bisnis Rabu, 24 Maret 2021

Survei: 7 dari 10 penjual tokopedia alami kenaikan penjualan jakarta, cnn indonesia -- hasil riset lembaga penyelidikan ekonomi dan masyarakat fakultas ekonomi dan bisnis universitas indonesia (lpem feb ui) pada 2020 mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen. Riset yang berjudul 'bertahan, bangkit dan tumbuhnya umkm di tengah pandemi melalui adopsi digital' itu membuktikan bahwa kolaborasi antara tokopedia dan masyarakat telah memberikan dampak besar untuk perekonomian indonesia saat pandemi. Riset tersebut mengungkapkan tiga provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi di tokopedia, yaitu nusa tenggara barat (144,6 persen), sulawesi tengah (73,4 persen) dan sulawesi selatan (73,3 persen). Sementara tiga provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi di tokopedia selama pandemi adalah bali (66,2 persen), yogyakarta (42,2 persen) dan dki jakarta (28,3 persen).
Direktur kebijakan publik dan hubungan pemerintah tokopedia, astri wahyuni mengungkapkan pandemi telah mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Digitalisasi dan teknologi bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi telah berkembang pesat menjadi sebuah kebutuhan untuk menjawab tantangan pandemi. "tokopedia berkomitmen #selaluadaselalubisa untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan harian hingga menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi khususnya di tengah pandemi," kata astri. Astri menambahkan, bahwa dari data internal tokopedia, terdapat peningkatan jumlah penjual dari 7,2 juta sebelum pandemi pada januari 2020 lalu bertambah menjadi lebih dari 10 juta penjual saat ini.
Sementara kepala lpem feb ui, riatu mariatul qibthiyyah menjelaskan, berdasarkan hasil riset pihaknya, diketahui bahwa sebesar 68,6 persen penjual yang bergabung dengan tokopedia pada saat pandemi merupakan pencari nafkah tunggal di keluarga. "76,4 persen penjual mengatakan kemudahan mengelola bisnis menjadi alasan utama bergabung dengan tokopedia. Saat pandemi pula, terdapat 90 persen penjual berskala mikro di tokopedia," ucap riatu. Adapun contoh pegiat usaha yang mengalami peningkatan penjualan saat pandemi adalah bali alus.
Sejak pandemi, 80 persen penjualan bali alus berasal dari tokopedia. "kenaikan penjualan selama pandemi mencapai hampir 3 kali lipat dibanding periode sebelum pandemi," kata pemilik bali alus, ni kadek eka citrawati. Pandemi ubah pola konsumsi masyarakat belanja online semakin menjadi alternatif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi. Sebab berbelanja online melalui marketplace seperti tokopedia dapat mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai.
"rata-rata pengeluaran bulanan konsumen sebelum dan saat pandemi di tokopedia meningkat 71 persen," jelas riatu. Riatu menambahkan, riset lpem feb ui juga mengungkap bahwa transaksi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, hobi dan tagihan meningkat saat pandemi. "platform belanja online tokopedia semakin diandalkan berbagai kalangan. Konsumen baru dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar, mitra aplikasi online, wirausaha tanpa karyawan dan pekerja lepas meningkat di masa pandemi," imbuh riatu.
Astri pun menambahkan, di tokopedia sendiri terdapat pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan dari yang semula lebih dari 90 juta sebelum pandemi (januari 2020) menjadi lebih dari 100 juta saat ini. Riset lpem feb ui di sisi lain menemukan bahwa e-wallet terverifikasi dan mobile/internet banking adalah dua produk keuangan yang paling banyak didaftarkan saat pandemi. Selain itu, selama pandemi transaksi melalui virtual account dan e-wallet juga banyak dipilih. Adapun tokopedia berharap akan semakin banyak pihak yang lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di indonesia, khususnya umkm, untuk terus berkontribusi memulihkan ekonomi.
Mengingat umkm berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap pdb indonesia. Ke depannya, tokopedia juga akan terus mengedepankan lima pilar utama dalam mendorong perkembangan bisnis, yaitu memperkuat fondasi, fokus pada kebutuhan konsumen, memperluas pemanfaatan data, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/ai), dan menjalankan kerangka kerja yang optimal secara finansial. "indonesia, termasuk lebih dari 17 ribu pulau di dalamnya, akan terus menjadi fokus utama dari tokopedia. Oleh karena itu, tokopedia berkomitmen untuk menjadi lebih relevan untuk indonesia," pungkas astri.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu