Triwulan I 2021, Bank Jateng Raih Laba Tahun Berjalan Rp500 M
Headtopics Kamis, 29 April 2021

Triwulan i 2021, bank jateng raih laba tahun berjalan rp500 m triwulan i 2021, bank jateng raih laba tahun berjalan rp500 m di ulang tahunnya yang ke-58, bank jateng mencatat laba tahun berjalan (sebelum pajak) secara konsolidasi lebih dari rp500 miliar pada triwulan i 2021. Jakarta, cnn indonesia --di ulang tahunnya yang ke-58, pt bank pembangungan daerah jawa tengah (bank jateng) mencatat laba tahun berjalan (sebelum pajak) secara konsolidasi lebih dari rp500 miliar pada triwulan i 2021.perolehan laba tahun berjalan (sebelum pajak) bank jateng sampai dengan 31 maret 2021 tercatat rp549 miliar (127,67 persen) atau naik 76.12 persen (year on year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya rp312 miliar. Pertumbuhan kinerja keuangan yang baik tercermin dari perolehan jumlah aset, liabilitas, dan ekuitas. Sampai akhir maret 2021 terealisasi total aset sebesar rp82,209 miliar, liabilitas rp74,451 miliar, dan ekuitas rp7,757 miliar.pencapaian jumlah aset yang menunjukkan pertumbuhan hingga sebesar 15,85 persen dari tahun sebelumnya antara lain di topang oleh penghimpunan dpk yang tumbuh signifikan.
Akumulasi penyaluran kredit dan pembiayaan selama triwulan i - tahun 2021 mencapai rp51,298 miliar, dan tumbuh 4,99 persen dari tahun sebelumnya sebesar rp51,106 miliar.sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (dpk) tercapai sebesar rp68,699 miliar atau 106,74 persen dari target dan tumbuh signifikan sebesar 23,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar rp55,741 miliar. Pencapaian ini diraih di tengah kondisi perekonomian pada triwulan i 2021 yang masih belum sepenuhnya pulih akibat dampak pandemi covid-19. Headtopics.com direktur utama bank jateng supriyatno menjelaskan kinerja penghimpunan dpk dan penyaluran kredit bank jateng yang terus tumbuh dengan sehat di 2020 hingga triwulan i 2021 ini salah satunya berkat kepercayaan besar pemerintah kepada bank jateng.dimana pemerintah memberi kepercayaan dengan penempatan uang negara (pun) tahap i sebesar rp2 triliun sejak 12 agustus 2020. Pun itu kemudian disalurkan kepada 5,09 juta debitur dengan total penyaluran kredit hingga mencapai rp8,19 triliun, dengan leverage mencapai 4,1 kali atau lebih tinggi dari target leverage 2 kali dari dana pun.
Sementara pun tahap ii sebesar rp2 triliun, hingga akhir maret 2021 telah disalurkan kepada 16.761 debitur dengan total penyaluran kredit sebesar rp2,76 triliun dengan leverage mencapai 1,38 kali hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan."merupakan sebuah pencapaian yang patut dibanggakan dan bank jateng sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah untuk turut berpartisipasi dan menjadi bagian dalam program pemulihan ekonomi nasional," kata supriyatno. Adapun rasio loan to deposit ratio (ldr) pada akhir maret 2021 sebesar 74,67 persen, dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio) sebesar 18,62 persen. Itu menunjukkan upaya nyata bank jateng dalam menjaga stabilitas penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang ditopang pula dengan kecukupan permodalan yang memadai. Pencapaian penyaluran kredit bank jateng tersebut tetap memperhatikan kualitas kredit sehingga rasio npl sampai dengan 31 maret 2021 terjaga baik di kisaran 3,62 persen, dengan rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio sebesar 121,51 persen.kemudian net interest margin (nim) pada akhir maret 2021 berada pada level 5,74 persen, sedikit menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 5,84 persen.
Hal ini seiring dengan penurunan pendapatan bunga bersih dibandingkan tahun sebelumnya yang lebih diakibatkan oleh penurunan suku bunga dalam rangka mendukung program pen. Headtopics.com sementara itu, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (bopo) pada akhir maret 2021 tercatat sebesar 69,72 persen, menurun dibandingkan maret 2020 sebesar 82,90 persen.supriyatno menambahkan, efisiensi operasional yang dijalankan sepanjang 2020 sampai dengan maret 2021 cukup berdampak positif pada pendapatan operasional bank jateng secara keseluruhan. Langkah perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas usaha juga terlihat dari kinerja rasio return on aset (roa) dan return on equity (roe) posisi akhir maret 2021 yang masing-masing tercatat sebesar 2,86 persen dan 24,44 persen.pencapaian tersebut telah melampaui target kuantitatif yang ditargetkan dalam rbb, yaitu masing-masing sebesar 2,24 persen dan 17,27 persen. Adapun pada 2021 ini bank jateng akan fokus pada digitalisasi produk dan layanan (internet & mobile banking, qris, e-plo), perbaikan proses bisnis, dan mempertahankan captive market melalui kredit consumer."di ulang tahunnya yang ke-58 ini semoga bank jateng semakin maju dan mapan," kata supriyatno..
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu