Wabup Batola H Rahmadian Noor Salat Id di Masjid Agung Al-Anwar Kota Marabahan Kalsel
Tribunnews Banjarmasin - Kalses Jumat, 14 Mei 2021

Wabup batola h rahmadian noor salat id di masjid agung al-anwar kota marabahan kalsel editor: alpri widianjono banjarmasinpost.co.id, marabahan - setelah tahun lalu tidak diperbolehkan, pada lebaran idul fitri 1442 hijriyah, kamis (13/5/2021), wakil bupati barito kuala (wabup batola) h rahmadian noor melaksanakan salat id di masjid agung al-anwar, kota marabahan, kalimantan selatan. Wabup hadir lebih pagi sekitar pukul 07.00 wita bersama isteri, hj saraswati dwi putranti, dan anak, shaina alifa rahmadi. Diselenggarakannya kegiatan salat id di masjid agung al-anwar ini mengikuti surat edaran (se) menteri agama , yaqul cholil qoumas, tertanggal 5 april 2021, yang membolehkan salat idulfitri di lapangan terbuka dan masjid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “hari ini kita bersatu sebagai umat merayakan hari kemenangan, hari yang fitrah, menggapai kesucian setelah sebulan lamanya menjalankan kewajiban ibadah puasa dan amaliyah lainnya.
Kita memuji kebesaran allah swt dengan menggemakan takbir, tahmid dan tahlil,” ucap wakil bupati batola h rahmadian noor saat menyampaikan sambutan bupati batola hj noormiliyani, di hadapan seluruh jamaah salat id. Dikatakan wabup, salat idulfitri yang dilaksanakan kali ini tidak jauh berbeda dengan hari raya tahun lalu yang masih berada dalam situasi pandemi covid-19. Wakil bupati h rahmadian noor saat salin bermaafan dengan masyarakat setelah saat id di di masjid agung al-anwar kota marabahan, kabupaten barito kuala (batola), provinsi kalimantan selatan, kamis (13/5/2021). (prokopimda pemkab batola) meski begitu, lanjutnya, masyarakat tetap bisa merasakan nikmat yang allah berikan yakni saat berbuka puasa dan merayakan idulfitri setelah berjuang memerangi hawa nafsu selama sebulan penuh.
Lebih lanjut wabup menyatakan, dalam pandemi covid-19 seperti sekarang masyarakat masih bisa melakukan silaturahmi meski dengan keterbatasan terutama terkait penerapan protokol kesehatan (prokes). Salah satu hikmah dari idulfitri, sebut wabup, bagaimana upaya menguatkan bangunan tradisi beragama sekali pun tidak dengan berjabat tangan tetapi hati bisa saling memaafkan dengan setulus-tulusnya. Diutarakan wabup pula, hingga detik ini seluruh daerah masih belum bisa keluar dari situasi pandemi. Oleh karenanya ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu