Waspada! IHSG Diprediksi Sideways Akibat Minim Sentimen
Medcom Jumat, 28 Mei 2021

Waspada! ihsg diprediksi sideways akibat minim sentimen jakarta: indeks harga saham gabungan (ihsg) diproyeksikan bergerak sideways pada perdagangan hari ini. Hal tersebut mengartikan para pelaku pasar atau investor harus berhati-hati dalam memutuskan berinvestasi di pasar saham guna meminimalisir terjadinya kerugian. Sideway adalah pergerakan harga saham datar ke samping, yang menunjukkan bahwa kondisi pasar sedang naik turun dalam rentang harga tertentu. "pagi ini kospi dan nikkei dibuka menguat 0,37 persen dan naik 1,33 persen.
Ihsg kami perkirakan bergerak sideways , seiring dengan minimnya sentimen penggerak pasar baik global maupun domestik," kata samuel research team, dalam riset hariannya, jumat, 28 mei 2021. Sementara itu, sebanyak 6.278 kasus baru covid-19 dilaporkan di indonesia pada kamis, 27 mei, (bertambah 24.7 persen secara harian) dengan positive rate sebesar 10,1 persen dan jumlah tes yang dilakukan sebanyak 62.386 (menguat 10,8 persen secara harian). Total kasus covid-19 di indonesia saat ini sudah mencapai 1,79 juta kasus. Terkait vaksinasi covid-19, dosis pertama vaksin covid-19 telah diberikan kepada sebanyak 15,7 juta orang atau 8,6 persen dari target.
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada sebanyak 10,3 juta orang (bertambah 36,0 persen secara harian). Di sisi lain, bursa saham amerika serikat berakhir beragam pada akhir perdagangan kamis waktu setempat (jumat wib), karena pelaku pasar di wall street mencerna angka klaim pengangguran mingguan negara itu. Sejauh ini, pemerintah as terus berupaya memulihkan perekonomian usai terhantam keras pandemi covid-19. Indeks dow jones industrial average menguat 141,59 poin atau 0,41 persen menjadi 34.464,64.
Sedangkan indeks s&p 500 melonjak 4,89 poin atau 0,12 persen menjadi 4.200,88. Indeks komposit nasdaq turun 1,72 poin atau 0,01 persen menjadi 13.736,28. Sebanyak enam dari 11 sektor utama s&p 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor industri dan keuangan masing-masing naik 1,37 persen dan 1,19 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor utilitas tergelincir 0,66 persen, grup dengan kinerja terburuk.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu