Aniaya Sang Putri Hingga Videonya Sempat Viral, Pria Bertato Diamankan Polisi di Rumah Kerabatnya

Tribunnews   Senin, 12 April 2021

img

Aniaya sang putri hingga videonya sempat viral, pria bertato diamankan polisi di rumah kerabatnya tribunnews.com, medan - polisi menangkap seorang pria bertato yang sempat viral karena menganiaya putrinya sheylla ariela tambunan. Pelaku diamankan polisi di rumah kerabatnya yang masih berada di seputaran kota medan. Kabid humas polda sumut kombes hadi wahyudi mengatakan, pria tersebut diamankan pada minggu (11/4/2021) malam. "saya enggak tanya namanya siapa.

Namun sekarang masih diperiksa penyidik," kata hadi, senin (12/4/2021). Dia mengatakan, pelaku diamankan petugas sat reskrim polrestabes medan. Hadi mengatakan, sejak video penganiayaan itu viral, lelaki tersebut langsung pergi dari rumah kontrakannya yang beralamat di jalan karya, gang sosro, kelurahan karang berombak, kecamatan medan barat. Namun berkat kejelian petugas, pelaku akhirnya berhasil diamankan.

Meski sudah ditangkap, hadi mengatakan bahwa pelaku belum dijadikan tersangka. Polisi masih mendalami lebih lanjut kasus ini. "jadi pelapor dalam kasus ini adalah anaknya," terang hadi. Pria bertatto yang sempat viral karena ingin bunuh putrinya akhirnya ditangkap petugas sat reskrim polrestabes medan.

(istimewa) sebelumnya, video dugaan penganiayaan yang dilakukan pria bertato diduga pecandu narkoba itu viral di media sosial. Pertama kali video diunggah oleh sheylla ariela tambunan, anak dari pelaku. Sheylla ariela tambunan mengunggah video kekerasan ayahnya di instagram. Dalam video awalnya tampak seorang anak laki-laki, yang belakangan diketahui merupakan adik sheylla ariela tambunan.

Laki-laki itu berusaha menghalangi ayahnya yang ingin memukul sang kakak menggunakan kayu dan senjata tajam parang. Kata anak laki-laki yang mengenakan celana pendek hijau dan jaket sembari menghalangi ayahnya. Kata ayahnya. Sang ayah dan anak laki-lakinya sempat saling menatap tajam.

Ayahnya bahkan sempat melihat ke arah lain, diduga menatap perempuan bernama sheylla ariela tambunan. Kata si anak laki-laki. Belum sempat lagi siap bicara, sang ayah lalu brutal menghajar anak laki-lakinya yang coba melindungi. Sang ayah langsung memukuli anak kandungnya sambil memaki-maki.

Katanya. Jawabnya. Dalam keterangan video, sheylla yang menjadi korban tampak ketakutan. Tulis sheylla dalam keterangan video yang diunggah di akun instagram miliknya.

Aksi percobaan tindak kekerasan dilakukan seorang ayah terhadap anaknya diduga terjadi di jalan karya gang sosro, kelurahan karang berombak, kecamatan medan barat, kota medan, selasa (6/4/2021) malam. (istimewa) sambungnya. Dijelaskan sheylla, sang ayah menuju ke kamarnya menghancurkan seisi kamar lalu datang kembali seperti yang terjadi di dalam video, membawa senjata tajam. Pintanya.

"video ini hanya beberapa detik karena saya sangat takut untuk merekamnya," tambahnya. Saat berita ini diturunkan, video kekerasan yang diunggah sheylla di akun instagram miliknya sudah dihapus. Diburu polisi polisi meminta para korban aksi penganiayaan ayah di medan barat untuk melaporkan kasusnya ke kantor polisi. Meskipun tidak menemukan para korban di rumahnya di kelurahan karang berombak, kecamatan medan barat, kota medan, kabid humas polda sumut kombes pol hadi wahyudi menitipkan pesan kepada para tetangga agar korban melaporkan kejadian tersebut.

"tetapi dari polsek sudah menitipkan pesan untuk para pihak yang terlibat dalam peristiwa itu maupun yang memvideokan sebagainya itu untuk segera ke polsek untuk membuat laporan dan sebagainya," kata dia, rabu (7/9/2021). Hadi mengakui bahwa meskipun belum ada laporan resmi, pihaknya sudah mencari ke lokasi dan mencari saksi-saksi di dalam video tersebut meskipun belum ditemukan. "yang jelas polsek sudah menindaklanjuti dengan video tersebut. Saksi-saksi itu yang ada dalam video itu tidak ada di tempat.

Itu semua sudah didatangi. Kita tidak menunggu laporan lagi, tapi sudah mendatangi," beber hadi. Ia melanjutkan bahwa pihak kepolisian memburu keberadaan dari ayah yang terlibat dalam kasus percobaan kekerasan ini. "kita sedang mencari tahu, betul tidak keberadaan orang-orang itu," tegasnya.

Ia menyebutkan pihak polsek medan barat sudah mendatangi rumah yang diduga tempat kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian belum menemukan ayah maupun anak yang ada dalam video penganiayaan tersebut. "sudah ditangani oleh polsek, dan polsek sudah mendatangi tkp tetapi tidak menemukan orang-orang yang direkam dalam video tersebut baik bapak maupun anak laki-laki yang ada di dalam video tersebut," bebernya. Hadi menyebutkan pihak penyidik kepolisian bertemu dengan wanita yang diduga merekam kejadian tersebut namun anehnya saat ditanyai dirinya mengaku tidak tahu.

"kemudian yang bertemu itu ada seorang perempuan, itu yang belum diketahui apakah dia yang merekam atau handphone diletakkan untuk direkam atau gimana itu belum kita tahu. Karena si perempuan itupun mengatakan tidak tahu," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa rumah tersebut adalah rumah kontrakan. "itu rumah adalah rumah kontrakan," cetus hadi.

Sebelumnya viral aksi percobaan tindak kekerasan dilakukan seorang ayah terhadap anaknya diduga terjadi di jalan karya gang sosro, kelurahan karang berombak, kecamatan medan barat, kota medan, selasa (6/4/2021) malam. Seorang anak bernama sheylla ariela tambunan curhat di media sosial. Ia mengaku sering dipukuli ayahnya. "10 tahun saya, ibu, dan adik dipukuli dan dihajar habis-habisan.

Kemudian disekap, tidak dikasih makan, dipermalukan, dan diseret seperti sampah," ujar sheylla ariela tambunan di instagram pribadinya, selasa 6 april 2021. Dia mengakui juga pernah dipukuli memakai jam dinding yang besar bahkan menggunakan helm sampai pingsan. Tidak jarang juga sang ayah menyuguhi mereka dengan senjata tajam. Ia mengaku saat ini sedang mengalami putus asa.

Adapun sheylla sempat membuat instagram story 13 jam yang lalu. Terlihat seorang pria tanpa busana berada di dalam kamar. Pria tersebut ialah ayah sheylla. Tubuhnya bertato dan sedikit kekar.


Baca Juga

0  Komentar