Bibi PM India Meninggal Dunia akibat Covid-19
CNN Indonesia - Asia Pasifik Kamis, 29 April 2021

Bibi pm india meninggal dunia akibat covid-19 jakarta, cnn indonesia -- narmadaben modi, bibi dari perdana menteri india, narendra modi, menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat corona di tengah gelombang kedua pandemi covid-19 yang menerjang negara itu. Adik narendra, prahlad modi, mengatakan kepada press trust of india (pti) bahwa narmadaben meninggal dunia pada selasa (27/4) lalu setelah dirawat di rumah sakit karena covid-19. "bibi kami narmadaben dirawat di rumah sakit umum sekitar sepuluh hari lalu setelah kondisinya memburuk akibat terinfeksi corona. Dia (narmadaben) mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit hari ini," ucap prahlad seperti dikutip cnn.
#div-gpt-ad-1577361751308-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } sejauh ini, pm modi belum berkomentar secara terbuka terkait kematian bibinya. Belakangan, modi dihujani kritik akibat penanganan pandemi virus corona oleh pemerintah yang dinilai lambat hingga membuat india tergulung gelombang kedua covid-19. Alih-alih fokus menangani pandemi corona, partai modi, partai bharatiya janata (bjp), terus menggelar kampanye menjelang pemilihan wali kota meski penularan covid-19 terus melonjak di hampir seluruh wilayah india. Akun facebook resmi bjp bahkan mengunggah foto kampanye partai di negara bagian telagana hari ini.
Dalam foto itu, terlihat kerumunan orang di greater warangal municipal corporation tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak. Awal april ini, india juga berupaya meredam kritik publik terhadap modi di media sosial dengan meminta twitter dan facebook menghapus sekitar 100 unggahan yang memprotes penanganan corona oleh pemerintah. India terus menjadi sorotan lantaran tengah dilanda gelombang kedua pandemi corona yang dinilai lebih ganas. [gambas:video cnn] varian virus corona baru yang diperparah dengan sikap abai warga terhadap protokol kesehatan dinilai menjadi salah satu faktor utama jumlah kasus covid-19 india meningkat drastis dalam sebulan belakangan.
Rumah sakit di india mulai kelabakan melayani pasien yang terus berdatangan. Banyak pasien akhirnya dirawat di luar rumah sakit atau terpaksa pulang. Sementara itu, pasokan oksigen cair di berbagai rumah sakit juga mulai menipis. Para dokter sampai-sampai meminta bantuan melalui berbagai media sosial agar pasiennya dapat bertahan.
Jumlah korban nyawa akibat covid-19 di india pun terus bertambah. Hingga kamis (29/4), india tercatat melaporkan 18,3 juta kasus corona dengan 204.832 kematian. Pada rabu (28/4), india mencatat 379.257 kasus baru corona dengan 3.645 kematian dalam 24 jam terakhir. (rds/has) tulisan ini merupakan bagian dari kumpulan artikel dalam fokus: “badai gelombang dua covid-19 india”.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu