Imbas Video Viral 'Nuthuk' di Malioboro, 3 Warung Pecel Lele Ditutup Sementara

Tempo - Bontang   Sabtu, 29 Mei 2021

img

Imbas video viral 'nuthuk' di malioboro, 3 warung pecel lele ditutup sementara tempo.co, yogyakarta - kelompok pedagang kaki lima atau pkl malioboro yogyakarta yang sempat berencana menggugat hukum wisatawan karena menyebarkan video soal nuthuk atau mematok harga menu pecel lele akhirnya angkat bicara. Salah satu pedagang yang juga anggota paguyuban pedagang lesehan malam malioboro yang sempat akan menggugat itu, sukidi, memastikan tak jadi memperpanjang kasus itu. Keputusan itu diambil setelah ada rembug bersama pemerintah kota dan paguyuban. "maaf, untuk kasus video viral ini kami anggap sudah selesai, tidak ada tuntut-menuntut," kata sukidi kepada tempo, sabtu, 29 mei 2021.

Sukidi sebelumnya sempat mengungkap keinginan menggugat wisatawan yang membuat video viral harga pecel pele yang nuthuk itu melalui uu ite serta telah berkonsultasi dengan penasehat hukum. Sebab,wisatawan pembuat video itu menggeneralisir bahwa kejadian itu di jalan malioboro, padahal lokasinya ada di jalan perwakilan atau sirip jalan malioboro sisi timur. Wisatawan itu membuat pengakuan harga menu pecel lele totalnya rp 37 ribu, terdiri dari lauk lele rp 20 ribu, nasi rp 7 ribu dan lalapan sambal rp 10 ribu. Para pkl sepanjang jalan malioboro pun merasa dicemarkan karena selama ini sudah tertib menerapkan daftar harga wajar sesuai yang diminta dan rutin dipantau pemerintah.

Di kawasan utama jalan malioboro seporsi pecel lele berada direntang rp 15-18 ribu. "pedagang di (jalan utama) malioboro selama ini sudah berusaha keras membangun komitmen menjaga layanan," kata sukidi. Wakil wali kota yogyakarta heroe poerwadi mengaku pihaknya memang telah berbicara dengan paguyuban lesehan, termasuk sukidi. "beliau (sukidi) sudah memastikan tidak akan menggugat wisatawan, hanya meminta wisatawan juga lebih berhati-hati saat menyampaikan informasi," kata dia.

Terkait sanksi pedagang yang sudah teridentifikasi nuthuk harga, heroe menyatakan tengah mengkaji sanksinya. Sebelumnya pemkot yogya mengancam menutup selamanya lapak pkl malioboro yang nakal itu jika terbukti melanggar. Terlebih dari forum komunikasi dan koordinasi perwakilan (fkkp), organisasi yang menaungi pedagang di jalan perwakilan, telah mengidentifikasi lokasi pkl yang nuthuk itu. Diketahui di jalan perwakilan ada tujuh warung pecel lele.

Pemerintah kota yogyakarta pada sabtu sore melakukan pengecekan di lapangan dan akhirnya memutuskan menutup sementara tiga dari tujuh warung pecel lele yang berada di jalan perwakilan yogyakarta (sirip jalan malioboro) pasca kasus nuthuk harga viral. "kami telah menutup sementara tiga warung pecel lele yang ada di jalan perwakilan yang terindikasi lokasinya sesuai yang disebutkan pada video viral kemarin, mereka menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama," kata heroe. Saat disinggung soal sanksi terhadap penjual warung tersebut, ia menyatakan akan mengklarifikasi para penjual warung pecel lele tersebut pada senin, 32 mei mendatang. "jika terbukti melanggar, untuk sanksi terberat pencabutan izin berjualan, sesuai kesepakatan komunitas dan paguyuban malioboro," kata heroe.


Baca Juga

0  Komentar