Konvoi Pelajar di Mojokerto Dibubarkan Polisi

Berita Jatim   Kamis, 8 April 2021

img

Konvoi pelajar di mojokerto dibubarkan polisi mojokerto (beritajatim.com) – sebuah video pelajar sekolah menengah atas (sma) dengan seragam dicoret berwarna-warni lari dan menggeber motornya karena dibubarkan polisi viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 27 detik itu diunggah oleh akun facebook (fb) vey alvionitta. Video yang dibagikan empat jam lalu dengan judul ‘ubrak.an adek” gemoy lulusan’ sudah mendapatkan komentar netizen sebanyak 225 komentar dan disukai 595 like. Diduga video konvoi yang dibubarkan tersebut terjadi di kawasan trawas, kabupaten mojokerto.

Diketahui puluhan pelajar ini datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan mengenakan seragam yang telah dicoret coret dengan cat semprot. Mereka juga memenuhi warung kopi dan beberapa jalanan trawas. Alhasil, anggota polsek trawas membubarkan aksi mereka. Karena aksi mereka melanggar protokol kesehatan dan meresahkan masyarakat sekitar.

Tak lama anggota polres mojokerto juga turun ke lokasi dan bersiaga di setiap titik untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang disebabkan konvoi pelajar. Kapolsek trawas, akp didit setiawan membenarkan, jika ada segerombolan pelajar yang melakukan aksi konvoi di jalanan trawas dibubarkan oleh polisi. “iya memang ada beberapa anak (pelajar, red) yang merayakan kelulusan di wilayah trawas,” ungkapnya, kamis (8/4/2021). Masih kata kapolsek, pihaknya menghimbau agar para pelajar kembali ke rumah masing-masing.

Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini, lanjut kanit lantas polsek mojosari ini, pemerintah menganjurkan tentang pentingnya menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. “kami lalukan pembubaran dan dihimbau untuk kembali ke rumah masing-masing. Jadi pada intinya kami membubarkan kerumunan yang ada di wilayah trawas. Anggota patroli dan dari polres mojokerto masih standby di daerah jatijejer,” ujarnya.


Baca Juga

0  Komentar