Kue "Ganjel Rel" dalam Tradisi Dugderan Menjelang Bulan Puasa di Semarang
Kompasiana Minggu, 11 April 2021

Kue "ganjel rel" dalam tradisi dugderan menjelang bulan puasa di semarang apa hubungan kue atau roti ganjel rel dengan tradisi dugderan menjelang dimulainya bulan puasa di semarang ? ternyata kue itu dibagikan kepada masyarakat setelah bedug ditabuh sebagai penanda berawalnya bulan ramadhan. Selain itu juga ada pembagian air khataman al-quran. Paduan antara kue ganjel rel dan air khataman itu diyakini dapat menguatkan diri dalam menjalankan ibadah puasa. Tentu saja kue ini tersedia sepanjang masa di toko-toko roti atau pertokoan oleh-oleh di kota itu.
Hanya saja nama yang tertulis di bungkusan biasanya adalah gandjelrel. Ada juga tambahan kata-kata, seperti koewih tempo doeloe yang tertera di gambar bawah ini. Ganjel rel yang wangi lalu, apa itu kue ganjel rel? rasanya bagaimana? sebagai sebuah kata dalam bahasa jawa ' ganjel ' itu berarti pengganjal. Ini tentu saja bukan pengganjal atau bantalan rel yang dipakai untuk jalan kereta api, lho.
Bagi orang semarang, ganjel atau pengganjal rel itu bisa dimakan...hehehe. Bentuknya panjang, berwarna cokelat gelap dan teksturnya keras. Ada juga yang menyebut tekstur kue ini bantat. Ganjel rel ini adalah roti khas dari kota semarang.
Ganjel rel ini menjadi istilah yang sangat populer untuk disematkan ke roti khas dari ibukota provinsi jawa tengah ini. Di kota lain, roti ini dikenal dengan nama roti gambang. Melihat sejarahnya, roti merupakan peninggalan jaman belanda. Warna yang kecoklatan bertaburan wijen menjadi ciri khas roti klasik itu.
Namun jangan kaget lho, roti ganjel rel ini ternyata tidak memakai coklat dalam pembuatannya. Warna coklat itu didapat dari pemakaian gula merah dan kayu manis. Bisa ditebak, dari bahan-bahan itulah asal aroma wangi khas kayu manis tercium kuat dari roti itu. Konten terkait meugang, tradisi besar orang aceh jelang bulan puasa asyiknya cucurak, tradisi santap bersama sebelum puasa tradisi pra lebaran dari megengan hingga dugderan tradisi masakan sebelum puasa ramadan silaturahmi menjelang bulan suci ramadan berbagai resep sambal menjelang bulan ramadhan 2021 kue ini berbeda dengan roti kegemaran orang indonesia pada umumnya yang biasanya empuk.
Tekturnya yang cenderung keras dan bantat itu malah terasa enak, jika disantap bersama secangkir teh hangat atau kopi hitam yang pahit. Orang semarang biasanya menikmatinya dengan cara dicelup dulu ke dalam kopi atau teh hangat hingga roti agak lembek baru digigit. Gigit sedikit demi sedikit seolah sayang kalau dimakan sekali langsung masuk mulut. Dijamin kenyang! saran lain adalah tidak perlulah ganjel rel ini diputar-putar sebelum dilahap, seperti iklan sebuah roti di televisi itu.
Konon, keberadaan roti ganjel rel itu kini sudah semakin langka, tetapi dengan informasi dari mulut ke mulut biasanya berhasil menemukan tempat roti ini dijual. Beberapa penjual roti ini mulai mempertimbangkan selera pasar, sehingga ada penyesuaian bentuk, rasa, dan seterusnya. Dugderan di semarang menjelang bulan puasa , kota semarang biasanya diramaikan dengan semacam pasar malam selama beberapa hari. Ketika masih kecil, pasar malam dugderan ini menjadi salah satu 'pasar' favorit yang saya tunggu-tunggu.
Pasar malam dugderan itu menjadi semacam tempat hiburan bagi saya dan teman-teman. Kebetulan rumah saya dekat dengan tempat dugderan ini, yaitu di daerah pasar johar. Di hari terakhir dugderan itu yang merupakan sehari sebelum bulan ramadhan diadakan karnaval atau arak-arakan warak ngendhog. Pada bagian akhir arak-arakan itu dibagikan roti ganjel rel dan air khataman itu kepada masyarakat.
Jumlahnya yang terbatas menyebabkan masyarakat berebut mendapatkan roti ganjel rel itu. Bisa dipahami jika di tradisi dugderan, roti ganjel rel menjadi semacam ikon penting bagi masyarakat semarang di setiap tahunnya. Kehadiran roti ganjel rel menjadi simbol tak ada gangguan dengan harapan dapat memperkuat diri selama kurang lebih sebulan menjalankan ibadah puasa. Tradisi kirab budaya dugderan di semarang selalu berlangsung meriah dengan ciri khas mengarak ikon lain kota semarang, yaitu warak ngendhog.
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu