Pengancam Kurir di Ciputat Punya Pedang Panjang Bekas Tawuran Pelajar di Parung

Wartakota   Kamis, 27 Mei 2021

img

Pengancam kurir di ciputat punya pedang panjang bekas tawuran pelajar di parung wartakotalive.com, ciputat timur - sebuah video pengancaman terhadap kurir pengantar barang belanja viral di sejumlah media sosial pada selasa, 25 mei 2021 malam. Aksi tersebut diketahui terjadi di kawasan jalan musyawarah, kelurahan serua, ciputat, kota tangerang selatan (tangsel) oleh pelaku berinisial mds (43). Dalam video berdurasi 40 detik pelaku sempat adu mulut dengan kurir tersebut akibat dirinya tertipu saat membuka barang pesanan yang dibelinya melalui aplikasi belanja online. Tak lama cekcok terjadi.

Pelaku pun mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pedang panjang dari kediamannya. Ia berusaha agar kurir itu mengembalikan uang senilai rp 85.000 yang dibayarkan untuk barang yang dibelinya itu. Mds mengaku sajam tersebut didapat dirinya saat pernah menjadi anggota forum kewaspadaan dini masyarakat (fkdm) parung, kabupaten bogor. Kata dia, saat itu dirinya mendapati pedang panjang tersebut dari seorang pelajar yang bakal melakukan aksi tawuran.

"saya waktu itu jadi satgas di fkdm polsek parung. Saya jadi satgas pelajar juga, kebetulan ada tawuran pelajar kami menyita beberapa unit senjata tajam, kemudian dikumpulin di pos. Cuma karena saya lihat ini bagus untuk hiasan dinding makanya saya amankan satu, yang lain saya setorkan ke polsek," katanya saat ditemui di mapolsek ciputat timur, kota tangsel, kamis (27/5/2021). Ia pun mengakui penyesalannya seusai melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada kurir pengirim barang yang dibelinya secara online tersebut.

Pasalnya, dirinya mengaku telah dua kali tertipu saat membeli barang melalui online shop dengan sistem cash on delivery (cod). "saya mitra polisi, saya malu sekali sama polisi. Saya harusnya bisa mencontohkan. Tapi sekarang saya jadi pelaku, saya menyesal.

Saya mohon maaf kepada semua yang dirugikan, kepada keluarga saya, dan juga instansi kepolisian karena saya mitra polisi," kata mds. "kepada pihak kurir yang dirugikan saya minta maaf. Saya berjanji tidak akan mengulangi tindakan ini lagi. Saya hanya sekadar menakut-nakuti karena saya tidak punya nyali untuk menyakiti orang lain.


Baca Juga

0  Komentar