Polisi India Tangkap Warga yang Ajak Kibarkan Bendera Palestina

Tempo   Jumat, 21 Mei 2021

img

Polisi india tangkap warga yang ajak kibarkan bendera palestina pemuda palestina mengibarkan bendera palestina selama protes anti-israel atas kekerasan lintas batas antara militan palestina di gaza dan militer israel, dekat pos pemeriksaan hawara dekat nablus di tepi barat yang diduduki israel, 18 mei 2021. Reuters/raneen sawafta tempo.co , - kepolisian india menangkap seorang pria di uttar pradesh karena mengajak orang-orang mengibarkan bendera palestina lewat media sosialnya sebagai bentuk solidaritas. Pengawas senior polisi distrik azamgarh, sudhir kumar singh, mengatakan mereka telah menangkap pria, yang diidentifikasi sebagai yasir akhtar, setelah dia memposting pesan di halaman facebook -nya, menyerukan penduduk di desa saraimeer untuk mengibarkan bendera setelah salat jumat. “dia menjalankan halaman dan dia membuat pesan viral melalui facebook bahwa setelah salat jumat, orang harus mengibarkan bendera di kendaraan dan rumah mereka,” kata singh dikutip dari aljazeera, jumat, 21 mei 2021.

Singh menuturkan akhtar kini telah dikirim ke penjara. Menurut singh, wilayah tersebut merupakan daerah padat penduduk dan banyak umat islam dari berbagai aliran di india. Mengajukan permohonan massal pascasalat, kata dia, bisa saja mengakibatkan kekerasan. "jika dia ingin mengibarkan bendera, dia bisa saja tetapi memanggil orang lain itu tidak benar.

Banyak orang menentangnya, jadi kami harus mengambil tindakan," tuturnya. Jumat dini hari tadi, israel dan hamas akhirnya sepakat untuk gencatan senjata. Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di pihak israel 12 orang dan ratusan lainnya dirawat akibat serangan roket sejak hari pertama konflik. Pejabat kesehatan gaza mengatakan 232 warga palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 terluka akibat serangan udara israel.


Baca Juga

0  Komentar