S&P Masih Saja Tetapkan Outlook RI Negatif, Kenapa?

Cnbcindonesia-market   Kamis, 22 April 2021

img

S&p masih saja tetapkan outlook ri negatif, kenapa? jakarta, cnbc indonesia - lembaga pemeringkat ( rating agency ) standard % poor's tidak mengubah peringkat utang indonesia, masih di bbb. Artinya, indonesia masih berada di level layak investasi ( investment grade ). Mengutip keterangan tertulis s&p, ekonomi indonesia memang mengalami kontraksi tahun lalu, bahkan hingga ke level terendah sejak 1999. Akan tetapi, indonesia diperkirakan mampu bangkit pada tahun-tahun mendatang.

"afirmasi peringkat kami mencerminkan lingkungan institusional indonesia yang stabil, prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, serta rekam jejak kebijakan fiskal yang berhati-hati ( prudent )," demikian sebut keterangan tertulis s&p. Namun, s&p menurunkan proyeksi atau outlook indonesia dari stabil menjadi negatif. Apa yang melatarbelakangi keputusan itu? " outlook negatif tersebut mencerminkan perkiraan kami bahwa indonesia akan menghadapi tantangan dari sisi fiskal dan eksternal terkait pandemi virus corona ( coronavirus disease-2019 /covid-19) dalam tempo 24 bulan mendatang," sebut keterangan tertulis s&p. Satu hal yang digarisbawahi oleh s&p adalah risiko kurs.

Tren depresiasi nilai tukar rupiah bisa mendatangkan risiko bagi indonesia. S&p memperkirakan total utang luar negeri (uln) indonesia bisa mencapai 128% dari transaksi berjalan ( current account ). "defisit fiskal indonesia tahun ini diperkirakan berada d 4,7% dari produk domestik bruto (pdb), tertinggi dalam satu dekade terakhir. Masih ada dua tahun lagi defisit anggaran diperkenankan melampaui 3% pdb," lanjut keterangan s&p.


Baca Juga

0  Komentar