Tak Perlu Khawatir Jalani Vaksinasi Saat Puasa

Koran Tempo   Sabtu, 17 April 2021

img

Tak perlu khawatir jalani vaksinasi saat puasa puasa tak menyurutkan semangat suryadi, 61 tahun, dan istrinya, helsi, 52 tahun, menjalani vaksinasi covid-19. Dua hari sebelum divaksin, mereka berkonsultasi dengan dokter melalui sebuah aplikasi kesehatan. Sebab, suryadi mempunyai diabetes melitus. Saat divaksin pada hari pertama puasa, 13 april, semua obat dan hasil cek laboratorium dibawa.

“kadar gula darah suami stabil dan terkontrol,” ujar helsi kepada tempo , kamis, 15 april 2021. Vaksinasi itu pun tak menimbulkan efek samping bagi warga depok ini. Pada april-mei ini, yang bertepatan dengan ramadan, pemerintah menargetkan para warga lanjut usia dan pelayan publik divaksin. Warga lansia mendapat prioritas karena merupakan kelompok rentan.

Kekebalan tubuh mereka menurun seiring dengan bertambahnya usia. Berdasarkan data, ada sekitar 10,7 persen kasus terkonfirmasi positif covid-19 berasal dari kelompok lansia. Sebanyak 48,3 persen dari total kasus pasien meninggal corona adalah kelompok lansia. Siti nadia.

Dok fk.ui.ac.id sebelumnya, majelis ulama indonesia (mui) telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa. Komisi fatwa majelis ulama indonesia (mui) mengatakan vaksinasi covid dilakukan dengan cara injeksi intramuskuler, yakni menyuntikkan obat atau vaksin melalui otot. "vaksinasi covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskuler tidak membatalkan puasa." juru bicara vaksinasi covid-19 kementerian kesehatan, dr siti nadia tarmizi, m.epid., menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin pada saat puasa tidak memerlukan persiapan khusus. Bisa dilakukan pagi, siang, atau malam hari.

“tidak ada persiapan khusus, tapi alangkah baiknya menjelang vaksin jangan melewatkan sahur,” ujar siti nadia, kamis, 15 april 2021. Siti mengatakan, pada awal puasa, biasanya tubuh sedang melakukan penyesuaian. Awalnya asupan makanan masuk tiga kali sehari, saat puasa dilakukan dua kali, yakni saat sahur dan berbuka puasa. Hal terpenting, kata dia, saat sahur, hendaknya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan cukup minum.

Tapi, menurut siti, vaksin tidak mempengaruhi puasa seseorang. Ia juga mengingatkan, malam sebelum vaksin, sebaiknya cukup tidur atau istirahat dan jangan begadang. Jika ingin menambah kekebalan tubuh dengan multivitamin pun diperbolehkan. Mereka yang menjalani vaksinasi saat puasa juga tidak perlu khawatir karena vaksin itu aman dan efek sampingnya sangat kecil.

Baik penderita diabetes melitus maupun tekanan darah tinggi juga tak perlu khawatir berlebihan. Pada dasarnya tidak ada pantangan bagi mereka untuk divaksin. “diabetes tidak jadi penghalang divaksin,” ujar dr siti. Hanya, jauh-jauh hari mereka harus tetap menjaga tensi dan kadar gula darah.

Mereka bisa berkonsultasi dengan dokter atau menjalani kontrol tekanan darah dan kadar gula darahnya di penyedia layanan kesehatan terdekat. Petugas kesehatan menyiapkan vaksin covid-19 bio farma di bandung, jawa barat, 14 april 2021. Tempo/prima mulia terpenting, mereka betul-betul menjaga kalori serta asupan makanan dan kualitasnya tetap terjaga. “hindari makanan tinggi lemak saat berbuka puasa dan kurangi konsumsi gula.

Perbanyak ibadah dan doa untuk menjaga kondisi mental, serta tetap rutin berolahraga,” ujarnya. Tentu saja, siti mengingatkan, menjaga asupan gizi seimbang serta mempertahankan kadar gula darah dan tekanan darah harus dilakukan terus-menerus, tidak hanya menjelang vaksinasi. Senada dengan siti nadia, ahli gizi dr tan shot yen juga mengingatkan agar mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Pada saat sahur, disarankan jangan kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat karena itu justru akan mudah membuat lapar dan mengantuk.

“konsumsi buah dan sayur itu lebih tahan lapar,” ujarnya. Pada saat berbuka, dr tan mengingatkan agar tidak mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi lemak dan tinggi gula. Selain itu, siti dan tan mengingatkan agar tetap berdisiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan. Tetap memakai masker dengan benar menutupi hidung dan mulut, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer ..


Baca Juga

0  Komentar