Video permintaan maaf felix yanaputra, pelaku penyiksa kucing di bsd yang sempat viral tribunlampung.co.id - felix yanaputra, pelaku penyiksa kucing di bds akhirnya menyesali perbuatannya dan meminta maaf. Ia mengatakan, dalam penyiksaan tersebut kucing yang disiksanya tidak mati. Hal itu dikutip dari video yang diunggah di akun instagram @smart.gram, selasa (23/3/2021). Saat artikel ini dimuat, video itu sudah di tonton lebih dari 28 ribu kali.

Dalam video permintaan maaf itu, felix diapit oleh pria berseragam polisi dan tni. "saya mau menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas viralnya video penyiksaan kucing yang baru-baru ini viral," kata felix. Felix menuturkan, kejadian itu bermula saat ia berusaha memindahkan kucing dari dalam sekolah ke luar. Saksikan berita video youtube video permintaan maaf felix, pelaku penyiksa kucing di bsd selengkapnya di sini.

Namun kucing tersebut memberontak dengan mencakar dan mengigit jari tangannya hingga berdarah, hal inilah yang membuat felix marah. Ia juga mengungkapkan akibat dari gigitan dan cakaran kucing yang disiksanya. Felix mengaku tangannya berdarah-darah dan harus mendapatkan empat jahitan. Setelah permohonan maaf felix, sekuriti yang terlibat cekcok dengan felix dalam video viral yang beredar juga ikut memberikan keterangan.

"nama saya mulyadi mukhtar, jabatan koordinator dan kepala sekuriti yang viral di video. Pada saat itu berdebat dengan pak felix yanaputra. Apa yang dikatakan pak felix, bahwa kucing itu masih hidup benar adanya. Sampai detik ini kucing tersebut masih berkeliaran di area sekolah," jelasnya.