Videonya Bagi-Bagi Duit Viral Dimedsos, Kades di Tulungagung Berikan Penjelasan
Kongkrit Selasa, 27 April 2021

Videonya bagi-bagi duit viral dimedsos, kades di tulungagung berikan penjelasan tulungagung,-kongkrit.com. Menyebarnya video berdurasi sekitar 16 detik seseorang yang tengah menyebar dan membagikan uang pecahan rp. 5 ribuan jadi rebutan anak-anak serta warga menjadi viral di media sosial (medsos) facebook banyak menyita perhatian publik. Seseorang yang saat itu bagi-bagi dan sebar duit ke warga tersebut diketahui merupakan seorang kades di wilayah kecamatan boyolangu tulungagung.
Menanggapi hal itu, maka winarto selaku kepala desa kepuh kecamatan boyolangu tulungagung memberikan klarifikasi terkait viralnya video itu. Winarto mengungkapkan, dirinya saat itu kebetulan sedang ada giat berbagi takjil jelang buka puasa dengan grup senam gita gayatri di depan kantor desa kepuh pada minggu (25/4/2021) kemarin sekira pukul 17.00 wib. Dan tentunya sudah pasti banyak warga yang sedang menunggu pembagian takjil tersebut. Menurut winarto kejadian sebar duit pecahan lima ribuan terjadi sebelum acara bagi takjil dan hal itu dilakukannya secara tidak sengaja.
Sebab, dirinya mengakui jika bertemu dengan warganya yang bernama sdm sudah menjadi kebiasaanya selalu memberikannya uang. “dan kebiasaan saya itu spontanitas ketika bertemu (sdm) yang bertugas membersihkan madrasah, saya selalu memberikan uang,” ungkap winarto saat memberikan klarifikasi di kantornya, selasa (27/4/2021). Selanjutnya, begitu mengetahui sang kades memberikan uang ke sdm , warga dan anak-anak yang ada di lokasi yang menunggu pembagian takjil tersebut turut serta menyerbu mengelilingi kades winarto, karena dianggap sang kades punya niat untuk membagikan uang ke anak-anak dan warga. “nah ketika saya mengasih uang ke sdm itu anak-anak yang menunggu pembagian takjil itu mengetahui.
Dan secara spontanitas mereka (anak-anak) mengerubungi saya tentu saja saya tidak bisa mengelak, akhirnya terpaksa saya mengangkat tangan saya dan sisa uang saya sebar,” ujarnya. Winarto mengaku, dengan disebarnya uang itu, supaya dirinya tak lagi diserbu dan dikelilingi anak-anak serta mengantisipasi agar warga tidak bergerombol lagi. “saya tegaskan sekali lagi kejadian itu spontanitas saja , saya tidak sengaja melakukan sebar uang,” tegasnya. Dalam kesempatan ini, kades winarto menyampaikan bahwa kedepan kejadian serupa tak akan terulang lagi.
Kades winarto pun tidak menyadari/menyangka jika kejadian itu menjadi viral. “kejadian spontanitas itu tidak lama sekitar 15-16 detik. Saya ingin seluruh masyarakat memahami bahwa saya tidak punya niat apapun, sebagai kepala desa saya tetap berusaha menjaga protokol kesehatan, tetapi saat itu secara spontanitas. Semoga kedepannya kejadian tidak terulang lagi,” harapnya.(soim).
Baca Juga
0 Komentar
Untuk membuat komentar silahkan login terlebih dahulu