WNI di Hong Kong Ungkap Alasan Protes ART Wajib Vaksin

CNN Indonesia - Asia Pasifik   Selasa, 4 Mei 2021

img

Wni di hong kong ungkap alasan protes art wajib vaksin 1. Wni di hong kong ungkap alasan protes art wajib vaksin 2. Wni di hong kong ungkap alasan protes art wajib vaksin jakarta, cnn indonesia -- warga indonesia (wni) yang menjadi asisten rumah tangga (art) di hong kong membeberkan keberatan mereka terkait dengan aturan yang mewajibkan mereka menjalani pemeriksaan swab dan vaksinasi virus corona, jika ingin kontrak kerja diperpanjang. Perwakilan pekerja migran indonesia di hong kong, eny lestari, menyatakan ada beberapa hal yang menjadi alasan mereka keberatan dengan penerapan aturan itu.

Pertama menurut eny aturan itu sangat menyulitkan para pekerja migran yang bekerja menjadi asisten rumah tangga di hong kong, baik yang berasal dari indonesia maupun negara lain seperti filipina, thailand atau negara lain. Sebab, mereka tidak bisa begitu saja izin di hari kerja untuk melakukan tes covid-19. #div-gpt-ad-1577361751308-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } "kami sebagai asisten rumah tangga kan ada yang harus menjaga orang tua dan mengasuh anak majikan. Jadi mau tidak mau waktu untuk tes hanya bisa di hari minggu saat kami libur," kata eny saat dihubungi cnnindonesia.com, selasa (4/5).

Menurut eny, aturan itu sangat membebani para pekerja migran karena pemerintah hong kong juga tidak menyiapkan fasilitas pemeriksaan covid-19 yang memadai. "bayangkan rekan-rekan kami harus antre dari jam 04.00 pagi sampai 19.30 untuk tes swab. Ada teman yang harus menunggu empat sampai enam jam hanya untuk tes," ujar eny. Eny mengatakan kebijakan itu adalah buntut dari kasus infeksi corona yang dialami oleh dua pekerja migran asal filipina, yang akhirnya berimbas kepada yang lain.


Baca Juga

0  Komentar